Kisah ini menunjukkan bahwa bagi para korban bencana, perhatian terhadap detail kecil, termasuk menyediakan makanan yang mereka rindukan, dapat memberikan dampak psikologis yang besar.
Sepiring Nasi Padang bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol kenormalan dan harapan yang kembali hadir di tengah situasi darurat.
Artikel Terkait
Rusia Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Industri Militer Ukraina
Tak Kunjung Usai, Mahfud Nilai Perkap Polri Tak Punya Dasar Hukum
Prabowo: Kalian adalah Keluarga, Tidak akan Kami Tinggalkan
Investasi Jalan Khusus Batu Bara dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi
Eksistensi TUKS dan Regulasi Mengatur Tentang PNBP
Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK
Setelah Viral Angkut Beras, Menko Zulhas Kini Susuri Pesisir Aceh Utara
Uang Catin WO Ayu Puspita Dipakai untuk Menyicil Rumah hingga ke Luar Negeri
Kontribusi Batubara Bagi Pertumbuhan Ekonomi Jambi Kecil
Kebahagiaan Sederhana Bocah Korban Banjir Aceh saat Dapat Madu dan Kurma