Tim gabungan menggunakan berbagai metode untuk mempercepat proses pencarian.
"Kami masih terus melakukan operasi SAR, menggunakan alat berat dan pencarian menggunakan alat manual seperti cangkul, sekop," ujarnya.
Priyo menambahkan bahwa area longsor cukup luas sehingga pencarian harus dibagi per sektor.
Baca Juga: Polemik Whoosh 'Dikuliti' dari Perencanaan hingga Proses Studi Kelayakan
"Upaya ini masih akan terus kami lakukan. Kami akan membagi dua sektor di Dusun Parukahan dan empat sektor di Dusun Cibuyut," pungkasnya.
Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Longsor
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan, menyampaikan longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis sore dan kondisi kontur tanah yang labil.
"Material tanah tebing kemudian ambruk dan menimbun permukiman warga," kata Budi kepada wartawan pada Jumat, 14 November 2025.
Artikel Terkait
Gubernur DKI Pastikan Tak Ada Bullying di SMAN 72
Kepala BGN Janji Bayarkan Upah Tenaga SPPI di Pekan Ini
MK Resmi Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
Polemik Whoosh 'Dikuliti' dari Perencanaan hingga Proses Studi Kelayakan
Tak Cukup Pembuktian Asli, Susno Duadji Sebut Ijazah Jokowi Harus Sah
Warga Pelayang Beri Peringatan Terakhir Buat Pelaku PETI di Limbur
Dari Singapura untuk Jambi, Pengamat Ingatkan Risiko 'Copy-Paste' Kebijakan
Fadhil Arief: Jadilah MTQ sebagai Wasilah Dalam Kehidupan
Demo Tolak Tambang Emas PT BSI: Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita
Istana Ikut Aturan MK soal Polisi Aktif Mundur dari Jabatan Sipil