Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Pilu 7 Mahasiswa Indramayu yang Tenggelam saat Rafting

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 12:18 WIB
Menyoroti fakta terkini kasus 7 mahasiswa Mapala Polindra yang terseret arus sungai Cimanuk, Indramayu. (Instagram.com/@indramayuupdate)
Menyoroti fakta terkini kasus 7 mahasiswa Mapala Polindra yang terseret arus sungai Cimanuk, Indramayu. (Instagram.com/@indramayuupdate)

GEMA LANTANG, JAWA BARAT -- Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh 7 mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berujung tragedi. 

Terkini, 2 mahasiswa ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sementara 5 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.

Tim SAR gabungan menemukan 2 korban yang sempat hilang terseret arus Sungai Cimanuk itu bernama Agung dan Muhammad Lana Wiratno pada Senin, 10 November 2025, dini hari. 

Kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu, 8 November 2025, saat mengikuti kegiatan latihan rafting bersama kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Polindra.

Baca Juga: Densus 88 Bongkar Insiden SMAN 72, 7 Peledak Meletus di 2 Lokasi

Komandan Tim Basarnas Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto menyampaikan, kedua korban akhirnya ditemukan setelah dua hari pencarian intensif.

“Korban atas nama Agung dan Lana semuanya sudah berhasil ditemukan,” ujar Eddy di lokasi pencarian, Indramayu, pada Senin, 10 November 2025.

Lantas, bagaimana proses evakuasi para korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut? Berikut ulasannya.

Agung Ditemukan di Bendungan Karet Bangkir

Eddy menjelaskan, korban pertama, Agung, diketahui merupakan warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.

Saat itu, jasadnya ditemukan di sekitar Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener. Proses evakuasi berjalan dramatis karena jasad korban terjebak dalam pusaran air bendungan.

Baca Juga: Prabowo Pantau Langsung Satgas Penertiban Tambang

“Tim harus berkoordinasi dengan petugas bendungan untuk membuka dan menutup pintu air agar arus mendorong tubuh korban keluar,” kata Eddy.

Lana Dievakuasi usai Terseret 5 Km dari Lokasi Kejadian

Kemudian, tim SAR kembali menemukan korban kedua, Muhammad Lana Wiratno, yang merupakan warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Indramayu. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

Minggu, 9 November 2025 | 12:31 WIB
X