Dilaporkan pada Sabtu 20 September 2025, ratusan ojol tersebut mendatangi Markas Pomdam XII Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Tarif Subsidi Listrik Bakal Dikurangi Tanpa Naikkan Harga
Para driver ojol tersebut ramai-ramai memprotes terkait dugaan insiden pemukulan yang terjadi belakangan.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Mapomdam XII/Tanjungpura, Pontianak pada Sabtu 20 September 2025, FA akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
FA mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut dan mengaku akan bertanggung jawab atas luka yang dialami korban.
"Saya menyesal atas perbuatan saya. Untuk itu saya siap bertanggung jawab membantu biaya pengobatan korban sampai sembuh," kata FA dalam konferensi pers.
Baca Juga: AHY Kawal Pembangunan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028
Pada kesempatan yang sama, Wakapendam XII Tanjungpura, Letkol Inf Agung W. Palupi menyebut proses hukum akan tetap dijalankan.
“Hasil mediasi, proses hukum tetap berlanjut di persidangan militer. Kita tunggu hasilnya," ucap Agung.
Sementara itu, salah satu perwakilan ojol yang menghadiri konferensi pers, Dede Sudirman, meminta agar pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Dede mengaku pihaknya telah memaafkan pelaku.
"Proses hukum harus tetap berjalan. Tetap diproses seberat-beratnya seperti apa yang FA lakukan terhadap kawan kami," pungkas Dede.
Artikel Terkait
Heboh, Bocah Ini Diduga Pungut Sisa Makanan usai Acara HUT RI ke-80
Viral! Driver Ojol Tewas Diduga Tertabrak Mobil Brimob
Polisi Ungkap Penemuan Lima Mayat Diduga Satu Keluarga
Ledakan Misterius di Pamulang, Warga Cemaskan Ada Meteor Jatuh
Seorang Warga Meninggal Dalam Perjalanan Menuju RS Akibat Jalan Rusak
Kasus Perkelahian di Muaro Jambi Kembali Diungkit Padahal Sudah Selesai
4 Fakta Terkini Skandal Dugaan Bullying Siswi MTs di Sulteng
Update Insiden Maut Bus Rombongan Nakes Jember di Jalur Bromo
Heboh, Mobil Pengangkut Gas LPG 3 Kg Kecelakaan di Jalan Ness
Kronologi Mini Bus yang Angkut Tabung Gas LPG 3Kg Alami Kecelakaan di Ness