Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Sering Turun Hujan Saat Imlek? Ini Filosofi dan Maknanya

Photo Author
RK
- Rabu, 29 Januari 2025 | 20:37 WIB
Filosofi turunnya hujan saat perayaan Imlek. (freepik) (Gema Lantang )
Filosofi turunnya hujan saat perayaan Imlek. (freepik) (Gema Lantang )

Baca Juga: Rencana Trump Untuk Memindahkan Warga Palestina Tuai Reaksi Keras Baru

"Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia berada dalam puncak musim hujan, yang biasanya ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi," jelas Ida kepada media.

 

Ia menerangkan bahwa hujan di periode Januari-Februari disebabkan oleh angin Monsun Asia yang membawa udara lembap dari Benua Asia dan Samudera Pasifik ke Indonesia melalui angin baratan.

 

Angin Monsun Asia bertiup dari barat ke timur, mengalir dari Benua Asia bertekanan tinggi ke Benua Australia yang memiliki tekanan lebih rendah.

 

“Karena itulah, meskipun Imlek sendiri tidak memengaruhi cuaca, potensi hujan di Indonesia saat perayaan ini cukup tinggi, mengingat periode tersebut memang bertepatan dengan musim hujan," tambahnya.

 

Pernyataan ini juga diperkuat oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, yang menjelaskan bahwa sistem penanggalan Imlek menggunakan kalender lunar-solar, yaitu kombinasi antara kalender Matahari dan Bulan. 

 

Hal ini menyebabkan perayaan Imlek selalu berlangsung di bulan Januari-Februari, yang bertepatan dengan musim hujan di Indonesia.

 

Hujan Saat Imlek: Kearifan Lokal di Indonesia

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

Minggu, 9 November 2025 | 12:31 WIB
X