"Ini 80 biji, Rp 800 (ribu). Waduh, pie ki (bagaimana ini)," kata pedagang telur gulung tersebut dalam di postingan akun @mlampahsolo yang tayang pada Senin, 27 Januari 2025.
Lantas, bagaimana kronologi saat sang pedagang asongan di Solo itu mematok harga tinggi kepada Teguh selaku Wali Kota Solo? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Menolak Pemberian Uang Gegara Dinilai Kurang
Mulanya, pedagang asongan itu diberikan uang sebesar Rp200 ribu oleh sang Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Melihat jumlah uang yang dinilai kecil, pedagang itu menolak pemberian Teguh karena dirinya sudah mematok harga sebesar Rp800 ribu.
"Rp 800 ribu semuanya. Ini 80 biji bos tak tumpuk. Astagfirullah, diitung dulu, tak tumpuk," terang pedagang itu kepada Teguh dalam kesempatan yang sama.
Sempat Protes hingga Naik ke Panggung
Dalam postingan Instagram @agendasolo yang tayang pada Senin, 27 Januari 2025, pedagang asongan itu sempat naik panggung untuk meminta kekurangan pembayaran dari sang Wali Kota Solo.
Artikel Terkait
Lebanon-Israel Memanas, 15 Orang Dilaporkan Tewas
Israel Blokir Puluhan Ribu Warga Palestina Dari Gaza Utara
Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Koper Merah di Ngawi, Korban Dibunuh Suami Siri Sendiri
Liga Arab Tolak Ide Donald Trump Untuk Merelokasi Penduduk Palestina
Ratusan Ribu Warga Pulang Ke Rumah, Hamas : Kemenangan Palestina
Squid Game 3 Jadi Final Series, Sutradara Ungkap Terbuka dengan Ide Spin-off