Senin, 22 Desember 2025

Serupa namun Tak Sama, Pedagang Es Teh Dapat Pujian dan Hadiah Rp100 Juta, Penjual Telur Gulung Ini Dicibir Gegara ‘Ngepruk’ Harga Tinggi

Photo Author
RK
- Selasa, 28 Januari 2025 | 16:42 WIB
Potret momen Gus Miftah mengolok pedagang es teh di Magelang (kiri) dan pedagang asongan yang viral karena ngepruk harga di Solo (kanan). (X.com/@TheFemaleNeeds - Instagram.com/@mlampahsolo) (Gema Lantang )
Potret momen Gus Miftah mengolok pedagang es teh di Magelang (kiri) dan pedagang asongan yang viral karena ngepruk harga di Solo (kanan). (X.com/@TheFemaleNeeds - Instagram.com/@mlampahsolo) (Gema Lantang )

"Ini 80 biji, Rp 800 (ribu). Waduh, pie ki (bagaimana ini)," kata pedagang telur gulung tersebut dalam di postingan akun @mlampahsolo yang tayang pada Senin, 27 Januari 2025.

 

Lantas, bagaimana kronologi saat sang pedagang asongan di Solo itu mematok harga tinggi kepada Teguh selaku Wali Kota Solo? Berikut ini ulasan selengkapnya.

 

Menolak Pemberian Uang Gegara Dinilai Kurang

 

Mulanya, pedagang asongan itu diberikan uang sebesar Rp200 ribu oleh sang Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

 

Melihat jumlah uang yang dinilai kecil, pedagang itu menolak pemberian Teguh karena dirinya sudah mematok harga sebesar Rp800 ribu.

 

"Rp 800 ribu semuanya. Ini 80 biji bos tak tumpuk. Astagfirullah, diitung dulu, tak tumpuk," terang pedagang itu kepada Teguh dalam kesempatan yang sama.

 

Sempat Protes hingga Naik ke Panggung 

 

Dalam postingan Instagram @agendasolo yang tayang pada Senin, 27 Januari 2025, pedagang asongan itu sempat naik panggung untuk meminta kekurangan pembayaran dari sang Wali Kota Solo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

Minggu, 9 November 2025 | 12:31 WIB
X