Meski harus menjalani kehidupan tak seperti bocah pada umumnya, Haikal dan adiknya tetap tegar dan penuh cinta melayani sang ibunda, mulai dari membersihkan rumah, memberikan makan dan memasak.
Baca Juga: Untuk Sampai ke Sekolah, Anak-anak Muaro Jambi Harus Berlumpur
Baca Juga: Sadap Karet Untuk Biaya Sekolah, Kini Edi Purwanto Nyaleg DPR RI
Menurut keterangan tetangga, selama ini Haikal dan sang ibu bersama adiknya tinggal dengan menempati rumah peninggalan neneknya. Mereka pun hanya menerima bantuan BLT dari Pemerintah Desa dan belum pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah Daerah.
Ia sangat berharap sekali, agar adanya orang dermawan yang membantu pengobatan orang tuanya bisa sembuh dengan cepat sehingga ia bersama adiknya bisa bersekolah kembali mewujudkan cita-cita membahagiakan orang tuanya.
Yudi Hermawan, tokoh masyarakat Kerinci sangat menyayangkan dalam kurun waktu yang cukup lama adanya dua kakak Blberadik yang putus sekolah dikarenakan merawat ibunya yang ODGJ. Bukan hanya itu saja, bahkan untuk makan sehari-hari harus menunggu belas kasihan masyarakat.
Dikatakan Yudi bahwa, inilah peran penting Pemerintahan Desa setempat mulai dari Kepala Desa, BPD hingga Ninik Mamak yang harus cepat tanggap melihat kondisi ini.
Seharusnya, bukan hanya saja sebatas memberikan bantuan BLT. Akan tetapi, dengan cepat segera melaporkan ke Pemerintah Daerah agar mereka mengetahui dan langsung turun lapangan.
"Jika tidak dilaporkan, maka mereka akan tidak mengetahuinya. Jika hanya mengandalkan BLT saja, tidak akan cukup," ujarnya.
Jika dilaporkan, tentunya akan ada tindakan cepat dari Pemerintah setempat terkait penanganan orang tua yang sedang mengalami ODGJ maupun terkait tindak lanjut sekolahnya.
Artikel Terkait
Al Haris: Tidak Ada Lagi Alasan Anak Kita Tidak Sekolah
Siswa Keluhkan Angkutan Batubara Bikin Kemacetan Yang Menghambat Pergi ke Sekolah
Al Haris Minta Kepala Sekolah SMA/SMK Objektif Dalam Penerimaan PPDB
Al Haris Tegaskan, Sekolah Jangan Mempersulit Saat Pelaksanaan PPDB
Kadis Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun Minta Orang Tua Jangan Paksakan Anak ke Sekolah Favorit
Sadap Karet Untuk Biaya Sekolah, Kini Edi Purwanto Nyaleg DPR RI