Gemalantang.com - Saat meninjau proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dibeberapa sekolah, Gubernur Jambi Al Haris minta agar orang tua tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah favorit.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Arsyad juga mengingatkan siswa di Kabupaten Sarolangun diminta untuk tidak terfokus dengan sekolah yang berada di kota atau sekolah favorit.
Menurut Arsyad, selain itu seleksi zondasi profesional masih diberlakukan pendaftaran online PPDB tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di wilayah Kabupaten Sarolangun dilakukan dalam beberapa sistem.
Ada sistem online PPDB , yakni jalur zonasi jalur prestasi afirmasi dan perpindahan orang tua.
"Penerapan sistem ini dilakukan agar para orang tua dan calon siswa tidak lagi menargetkan harus masuk ke sekolah unggulan," katanya.
Arsyad juga mengatakan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023 mengharuskan lewat jalur online
Sementara wilayah yang tidak terjangkau jaringan internet, boleh PPDB dilakukan secara offline dengan datang langsung ke sekolah.
"Mengingatkan semua kepala sekolah agar selektif meneliti berkas peserta didik baru agar tidak ada peserta maupun orang tua yang melakukan manipulasi data domisili tempat tinggal," bebernya.