Dilansir dari laman KSI Indonesia, karier kepemimpinan Satryo dimulai ketika terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB pada tahun 1992 silam.
Warga kampus ITB mengenalnya kini sebagai ilmuwan yang telah menerbitkan total 99 publikasi ilmiah.
Selain itu, Satryo pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti pada 1999-2007.
Satryo juga pernah didapuk sebagai Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia periode 2018-2023.
Pernah Dapat Gelar Bintang Tanda Jasa dari Kedubes Jepang
Berkat prestasi dan jasa di dunia pendidikan, Satryo pernah mendapat sejumlah penghargaan.
Salah satunya, Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB yang diperoleh Satryo pada Maret 2010 silam.