Gemalantang.com- Terkait pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang disuir dari ruang ujian Selasa (29/11/2022) karena tidak membayar uang komite mendapatkan kecaman dari Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaluddin.
Akmaluddin menegaskan, kejadian yang dialami oleh belasan pelajar SMKN 1 Muaro Jambi diusir dari ruang ujian sangat memalukan dunia pendidikan.
Tidak hanya itu, sambung Akmaluddin, gara-gara pelajar diusir ini sangat berdampak pada psikis pelajar itu sendiri.
" Coba kita bayangkan, disaat pelajar lagi fokus mengikuti ujian. Tiba-tiba diusir dari ruangan, gimana perasaan sama teman-temannya di ada di ruangan itu," kata poltisi PDI Perjuangan saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).
Akmaluddin juga mengatakan, silahkan komite berjalan pada fungsinya. Tujuan dibentuknya komite sekolah adalah untuk mewadahi partisipasi masyarakat agar ikut serta dalam operasional manajemen sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya.
Kata Akmaluddin, berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah secara proposional, sehingga komite sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan, bukan memungut dana dari pelajar ataupun orang tua.
"Komite sekolah, baik perseorangan maupun kolektif dengan sangat tegas dilarang melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua atau walinya, apapun alasannya," tegas Akmaluddin.
Akmaluddin juga minta, agar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi menindak tegas oknum komite maupun oknum guru yang melakukan pengusiran tehadap pelajar.
" Kita minta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk mengevaluasi Kepala Sekolah SMKN 1 Muaro Jambi, jangan sampai hal-hal seperti ini kembali terulang," pungkas Akmaluddin.