Gemalantang.com - Unjuk rasa yang dilakukan puluhan pelajar SMKN 1 Tanjab Barat menuntut Plt Kepala Sekolah Nurliah untuk mengundurkan diri dari Kepsek berbuntut panjang.

Beberapa hari usai unjuk rasa tersebut, hingga kini belum ada kesepakatan antara siswa dan pihak Kepala Sekolah mengenai tuntutan yang mereka suarakan.

Unjuk rasa tersebut, karena Plt Kepsek Dra Nurliah dinilai arogan terhadap pelajar. Sikap Plt Kepsek juga tidak mencerminkan sebagai pendidik yang santun.

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi juga sudah datang langsung ke SMKN 1 Tanjab Barat, namun solusi belum juga ditemukan. Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Bukri menyebutkan, bahwa Nurliah bisa saja dicopot dari jabatannya jika permasalahan ini tak kunjung selesai.

"Bisa saja diganti, karena dia hanya Plt, tapi semuanya nanti akan kami sampaikan dengan pak Kepala Dinas, keputusannya dengan pak Kepala Dinas,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2022).

Bukri kemudian menjelaskan bahwa pihaknya bersama bidang GTK pada hari Rabu lalu sudah bertemu dengan pengawas dan pihak sekolah.

 



 

"Hasilnya memang warga sekolah sebagian tidak setuju lagi dengan Kepala Sekolah sekarang dengan berbagai alasan,” tambahnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi pada Minggu depan akan kembali ke sekolah untuk mencarikan solusi atas permasalahan ini.

"Tindak lanjutnya hari Selasa depan Kabid SMK dan GTK akan ke sekolah lagi untuk mencari pemecahan masalahnya,” pungkasnya. (Akbar)