pemprov-jambi

Gubernur Jambi Disebut Tega Sama Sopir Angkutan Batubara, Begini Jawab Menohok Al Haris

Minggu, 7 Januari 2024 | 22:16 WIB
Gubernur Jambi Disebut Tega Sama Sopir Angkutan Batubara, Begini Jawab Menohok Al Haris (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Sebelumnya para sopir angkutan batubara akan mengacam menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Jambi, pada Senin (8/1/2024).

Namun sebelum aksi unjuk rasa, Gubernur Jambi Al Haris menggelar rapat bersama Asosiasi BPABB dan KS Bara pada Ahad (7/1/2024) di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Pada pertemuan tersebut Ketua Bersama Pengemudi Angkutan Batu Bara (BPABB) Sarkoni minta agar para sopir angkutan batubara kembali beroperasi di jalan nasional Provinsi Jambi.

" Kami mewakili ribuan sopir angkutan batubara di Provinsi Jambi ini minta pak Gubernur untuk dibuka lagi jalan," pintanya.

Salah satu perwakilan dari sopir angkutan batubara juga mengatakan, agar Gubernur Jambi Al membuka kembali jalan untuk operasional angkutan batubara.

Baca Juga: Sekda Jambi Ingatkan PT SAS Soal Pembangunan Stockpile Batubara

Baca Juga: Masih Bisa Lewati Jalur Sungai, Edi Purwanto : Saya Dari Dulu Mendorong, Bagaimana Jalan Khusus Batubara Segera Selesai

Baca Juga: Angkutan Batubara Dilarang Melintas, Ini Jawaban Menohok Masyarakat Jambi

Baca Juga: Tegas!! Angkutan Batubara Dihentikan Melintas di Jalan Nasional, Sampai Jalan Khusus Selesai

" Apa bapak tega? 5000 sopir angkutan batubara ini rata-rata rumah mereka ngontrak pak. Kami minta dengan sangat kebaikan jelang Hari Raya," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Al Haris juga menyampaikan, jika dirinya tega terhadap sopir angkutan batubara sudah sudah ditutup.

Baca Juga: Gubernur Al Haris Dorong Pengusaha Percepat Penyelesaian Jalan Khusus Batubara

Baca Juga: Menganggu Pendistribusian Logistik Pemilu, KPU Jambi Minta Operasional Angkutan Batubara Dihentikan

Baca Juga: Daerah Lintasan Angkutan Batubara, Begini Kata KPU Provinsi Jambi Agar Logistik Sampai Tepat Waktu

Karena saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta dengan komisi V DPR RI tidak ada solusi, dan tetap dirinya memberi ruang terhadap sopir untuk beroperasi.

Halaman:

Tags

Terkini