Lomba Bakarang Serkap, Sekda: Budayokan Kepada Anak-anak Kito, Jangan Dengan Caro Nubo dan Nyentrum

Gemalantang.com - Ratusan masyarakat Kabupaten Batanghari mengikuti lomba Bakarang Serkap di kawasan objek wisata Tapa Malenggang, sore Ahad (19/11/2023).

Lomba Bakarang Serkap ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Batanghari Ke-75.

Lomba Bakarang Serkap ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Batanghari, Muhammad Azan. Kata Sekda Azan Bakarang inimempunyai makna dan pesan tersendiri untuk masyarakat Batanghari.

Azan menyebutkan, dalam lomba Bakarang Serkap ini, tentunya panitia telah menyiapkan hadiah bagi para pemenag yang berhasil menagkap ikan yang paling besar atau berat timbangannya.

Baca Juga: Buka Giat Bakarang Basamo, Ini Pesan Fadhil Arief Untuk Masyarakat Batanghari

Baca Juga: Ratusan Warga Mengikuti Bakarang Basamo di Dekat Rumah Dinas Bupati Batanghari

Baca Juga: Tidak Hanya Sekedar Indah, Danau Sipin Juga Mengandung Arti Nilai Budaya Tidak Boleh Serakah

Namun disamping itu, kegiatan ini juga untuk mengajarkan kepada anak atau generasi penerus Batanghari bahwa begini lah metode menangkap ikan yang baik.

“Bekarang itu merupakan seni budaya datuk kito, buyut kito dulu, bekarang ni lah caro yang paling elok untuk nangkap ikan. Jangan kito nubo, jangan kito nyentrum, sehingga budaya ini akan kito wariskan ke anak dan cucu ke depannyo," ungkap Sekda Azan.

Baca Juga: Kedepannya Batanghari Bakal Terapkan Tanda Tangan Elektronik, Begini Kata Sekda Azan

Baca Juga: Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Sekda Batanghati Minta Jaga Netralitas ASN

Azan menyebutkan, dengan adanya tradisi bekarang serkap ini, ia berharap generasi ke depan mampu menjaga kelestarian ekosistem di sungai-sungai Batanghari, sehingga lingkungan tetap terjaga dengan bersih.

“Karena bekarang ini suatu hal yang turun temurun, mudahan-mudahan kito biso menjago pola dan kaidah yang telah dijago oleh para leluhur kito,” sebutnya.

Sekda Batanghari pun menyebutkan, perlombaan bekarang serkap ini tentunya akan menjadi agenda rutin pemerintahan pada peringatan-peringatan hari tertentu.