“Sesuai dengan rekomendasi di Sidang Pleno III, sudah dijelaskan bahwa kita mendukung dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo,” tegasnya.
Projo Bukan Singkatan Pro-Jokowi
Dikenal sebagai organisasi yang selalu mendukung Jokowi, Budi baru-baru ini membantah bahwa Projo singkatan dari Pro-Jokowi.
“Projo itu bahasa Sanskerta-nya ‘negeri', bahasa Jawa Kawi-nya artinya ‘rakyat’,” ujar mantan Menteri Koperasi itu di tengah Kongres III Projo hari pertama di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 November 2025.
Baca Juga: Kecelakaan Berujung Kebakaran, Kendaraan hingga Ruko Ludes Dilahap Api
“Jadi, kaum projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya. Cuma teman-teman media kan ya, Projo, Pro-Jokowi, itu karena gampang dilafalkan saja,” tambahnya.
Di hari pertama kongres tersebut, Budi sempat menjelaskan alasan pergantian logo Projo.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi era Jokowi itu mengungkapkan tak ingin Projo seolah mengkultuskan seseorang dalam perjalanan organisasinya.
“Kemungkinan merubah logo Projo, yang nanti akan kami putuskan di kongres ke-3 ini. Logo Projo akan kami ubah, supaya tidak terkesan kultus individu,” terangnya.
Meski ada pergantian logo, Budi menegaskan bahwa namanya akan tetap Projo dengan mempertimbangkan artinya dalam bahasa Sansekerta dan Jawa Kawi.