nasional

Media Asing 'Kepo' Dengan Strategi RI Ingin Jadi Pusat AI di Asia

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:20 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Unsplash.com/@ImmoWegmann)

GEMA LANTANG -- Pemerintah Republik Indonesia (RI) dikabarkan tengah mempersiapkan langkah besar untuk mendorong pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di dalam negeri. 

Upaya ini menjadi sorotan media internasional, Reuters yang menilai strategi tersebut sebagai ambisi untuk menjadikan Indonesia pusat teknologi di Asia Tenggara.

Baca Juga: Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Salah satu rencana besar RI yang dibahas adalah pembentukan sovereign AI fund. 

Diketahui, dana ini dirancang untuk membiayai berbagai proyek dan infrastruktur yang mendukung ekosistem AI nasional, dengan target jangka panjang menjadikan Indonesia pemain utama di kancah regional.

Reuters melaporkan, Indonesia sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, akan meluncurkan peta jalan nasional AI pertamanya. 

Baca Juga: Siap-siap Sebentar Bupati Batang Hari Fadhil Arief Lantik PPPK Tahap II

"Peta jalan AI itu merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk bergabung dengan perlombaan AI dan pembuatan chip global," tulis Reuters dalam artikelnya pada Senin, 11 Agustus 2025.

Dalam laporannya, Reuters membandingkan langkah Indonesia dengan Malaysia, yang berhasil mengamankan investasi miliaran dolar dari perusahaan teknologi global. 

"Perlombaan ini telah menyaksikan negara tetangga Malaysia mengamankan miliaran dolar dari perusahaan teknologi global yang berupaya membangun infrastruktur penting untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan layanan cloud dan AI," tulis Reuters.

Baca Juga: Perbedaan Susu UHT dan Susu Formula, Mana yang Tepat untuk Si Kecil?

Usut punya usut, informasi terkait pembentukan sovereign AI fund ini diperoleh Reuters dari dokumen setebal 179 halaman yang berisi peta jalan AI nasional. 

Dokumen tersebut mengungkap bahwa dana akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Danantara Indonesia, yang saat ini menguasai aset lebih dari 900 miliar dolar AS atau setara Rp14.664 triliun.

 

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB