GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, menyoroti kekosongan posisi duta besar (dubes) di 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Ia mendesak pemerintah untuk segera mengisi kekosongan itu demi menjaga efektivitas diplomasi Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Kajian Sudah Final, Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen
"Data yang saya terima ada 12 KBRI kosong tanpa Dubes," tegas Anton dalam Rapat Kerja bersama Menteri Luar Negeri Sugiono di Gedung Nusantara I, Jakarta Pusat, Senin 30 Juni 2025.
Anton menyampaikan bahwa posisi Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat kosong sejak 2023 karena pejabat sebelumnya ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.
Baca Juga: Tom Lembong Klaim BUMN Tak Dirugikan dari Kebijakan Impor Gula
Ia juga menjelaskan bahwa posisi dubes di PBB New York kosong sejak 2024 karena dubesnya menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Selain itu, posisi Dubes di PBB Jenewa kosong lantaran diplomat yang bersangkutan diangkat menjadi Wakil Menteri PPN dan Bappenas.
Lebih lanjut, Anton juga menyoroti posisi Dubes untuk Korea Utara yang sudah lama tidak terisi sejak pandemi COVID-19.
Baca Juga: Menpan-RB: WFA untuk ASN Hanya Opsional, Bukan Kewajiban
"Korea Utara dari 2021 ditarik karena COVID-19 sampai sekarang tidak ada," tambahnya.
Menurut Anton, keberadaan dubes sangat krusial dalam menjalankan tugas-tugas diplomatik negara, termasuk perlindungan WNI.
Anton mengingatkan agar pemerintah segera melakukan pengisian pos-pos yang kosong.