Ia menjelaskan bahwa petugas patwal yang mengawal mobil tersebut sempat menegur pengemudi taksi Alphard di jalan.
Teguran itu, menurut Raffi, diberikan karena sopir taksi dianggap menghalangi laju kendaraan dinas.
Raffi mengungkapkan insiden tersebut bermula dari perselisihan antara sopir taksi dan pengemudi truk yang hampir menyerempet kendaraan lain.
“Di depan rangkaian (RI 36), terdapat taksi Alphard berwarna hitam. Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut,” jelas Raffi dalam siaran persnya, Sabtu 11 Januari 2025 lalu.
Ia menambahkan, adu argumen antara kedua pengemudi memicu kemacetan di jalan.
Karena itu, petugas patwal mencoba melerai dengan memberi teguran kepada pengemudi taksi.
“Petugas patwal yang melihat hal tersebut khawatir akan menimbulkan kemacetan, mengingat lalu lintas sedang cukup padat. Mereka langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan, ‘Sudah, maju Pak,’ disertai gestur yang terlihat di video,” kata Raffi.