GEMALANTANG.COM -- Provinsi Jambi dikaruniai dengan segudang potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.
Dalam waktu beberapa tahun kedepan Provinsi Jambi dikabarkan akan segera memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang akan dibangun oleh Kalla Group.
Baca Juga: Tambang Batubara Dinilai Banyak Mudarat, Ketua Umum PBNU Beri Pernyataan Menohok
Hal ini merupakan buntut kesuksesan Kalla Group membangun dua pembangkit listrik tenaga air yakni PLTA Poso dengan kapasitas total 515 megawatt (MW) dan PLTA Malea 90 MW di Poso, Sulawesi Tengah.
Tidak hanya di Jambi Kalla Group juga akan membangun PLTA dibeberapa tempat yang diyakini mampu menghasilkan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Gaji Diatas UMR Wajib Ikut Tapera, Ini Besaran UMR di Provinsi Jambi Tahun 2024
Hal itu disampaikan oleh Direktur Konstruksi Kalla Group, Kamaluddin. Dia merincikan PLTA yang akan dibangun beberapa tahun kedepan yakni PLTA Kerinci di Provinsi Jambi dengan kapasitas total 350 MW, kemudian PLTA Poso 3 dengan kapasitas 400 MW dan PLTA Poso 4 dengan kapasitas 30 MW.
Setelah itu, PLTA Mamuju Atas, Sulawesi Barat dengan kapasitas total 90 MW, PLTA Mamuju Bawah dengan kapasitas total 360 MA dan PLTA BMS, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 225 MW.
Baca Juga: Panen Raya Karya Sekolah Penggerak, Sekda Azan: Tingkatkan Kualitas Pendidikan
"Fokus (Kalla) mengembangkan PLTA. Secara target total kami rencanakan 2.000 MW, yang operasi baru 500-an sehingga konstruksi fokus ke sana," kata Kamaluddin di kutip dari cnnindonesia. Kamis, (13/06/2024).
Direktur Konstruksi Kalla Group itu menyebut investasi yang dibutuhkan untuk membangun keenam PLTA tersebut menelan anggaran sekitar Rp 30 triliun.
Baca Juga: Kembali di Kabupaten Batanghari Gelar Pemilihan Pemungutan Suara Ulang
"Mungkin kalau untuk pembangunan Rp 30 triliun kurang lebih ya, saya tidak tahu persisnya," beber Kamaluddin.