GEMALANTANG.COM -- Judi online di Indonesia semakin mengkhawatirkan, tidak sedikit Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermain dan terjebak dalam pusaran gelap judi online.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin luas siapa saja dapat mengakses dan menggunakan internet cukup melalui telepon pintar.
Berdasarkan penelusuran Gemalantang diberbagai sumber menyebutkan ada beberapa faktor penyebab seseorang tergila-gila pada keuntungan besar yang dijanjikan oleh judi online.
Baca Juga: Dampak Judi Online Semakin Beringas Hingga Timbulkan Korban Jiwa, Menteri Budi Bilang Gini
1. Faktor Ekonomi
Persoalan ini merupakan masalah segala aspek, misal tidak mendapat pekerjaan ditambah lagi tingginya biaya hidup menjadi salah satu faktor, pada sebagian orang cenderung akan mencari jalan pintas untuk menghasilkan uang yang lebih banyak.
Betapa tidak pada iklan situs-situs judi online menawarkan kemenangan besar dengan modal yang begitu kecil. Sebuah riset memperlihatkan bahwa tren judi online mulai meningkat pesat ketika pandemi Covid-19.
2. Faktor Lingkungan
Manusia adalah makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Ini tidak hanya sebatas lingkungan tempat tetapi juga soal lingkungan sosial dan pergaulan.
Contoh, seseorang dapat mengenal hingga bermain judi online karena ajak teman hingga nekad mencoba melakukan perjudian. Seseorang juga dapat berjudi karena timbul rasa penasaran melihat orang-orang sekitar banyak yang melakukan judi online.
Baca Juga: Judi Online Seperti Hantu, Ketum LPKNI Minta Menkominfo Bacakan Ayat Pengusir Hantu
3. Kurangnya Kesadaran
Pada sebagian orang menganggap hal itu hanya sebuah permainan untuk hiburan semata yang tidak merugikan orang lain, sehingga tidak ada masalah dengan melakukan perjudian online.