nasional

Begini Sejarah Pembangunan Jembatan Tembesi Yang Ditabrak Tongkang Batubara

Jumat, 17 Mei 2024 | 17:19 WIB
Begini Sejarah Pembangunan Jembatan Tembesi Yang Ditabrak Tongkang Batubara (Gema Lantang )

Jalan bebas hambatan ini sendiri mulai beroperasi sejak tahun 1985 dan diresmikan langsung oleh Soeharto dengan panjang kurang lebih 12 Km ini sendiri sudah dikembangkan dengan jembatan layang.

Gunanya nggak lain untuk menanggulangi masalah banjir yang kerap menghantui tol tersebut. Jika curah hujan sedang tinggi jauh sebelum jalan tol Sedyatmo dibuat tentukan itu lebih dahulu nyiapin bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Jadi Sumber Kerusakan Jembatan, 3 Kapal Pengangkut Batubara Ditahan Polisi

Pada awal tahun 70-an melalui bantuan dari united agency for International development pemerintah mulai mengkaji beberapa lokasi buat dijadiin bandara

Pada akhirnya wilayah Tangerang Utara alias Cengkareng yang dipilih, bangunannya pun dimulai dengan tiga landasan pacu jalan aspal, tiga bangunan trminal internasional tiga Terminal domestik dan 1 terminal haji seluruh pembangunan itu memakan biaya sebesar Rp 1000000 dolar Kanada.

Baca Juga: Nekad Berlayar Di Malam Hari, Jembatan Tembesi Kembali Dihantam Tongkang Batubara

Kemudian karena dinilai belum bisa menampung volume penerbangan terminal domestik bertingkat 3 akhirnya dibangun antara tahun 19 70 sampai 1981 dengan total biaya Rp591 jut US dollar.

Deda halnya dengan Bandara Syamsudin Noor yang menelan biaya yang jauh lebih sedikit ketimbang bandara Soekarno-Hatta. Karena satu buat ibu kota negara 1 buat ibu kota provinsi.

Baca Juga: Kepingin Punya Motor Cruiser, Ini Dia Harganya Sangat Terjangkau

Selain itu Presiden Soeharto cuma melanjut apa yang sudah ada yang dulunya bernama lapangan terbang Ulin.

Bendera ini sejatinya pemerintahan Jepang di tahun 1944. Setelah mengalami perluasan bandar udara yang terletak di Kalimantan Selatan ini berganti nama menjadi Bandara Syamsudin Noor.

Baca Juga: Tongkang Batubara Tabrak Safety Jembatan Tembesi, Anggota Dewan Batanghari Khawatir Warga Bertindak

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara beberapa tahun kemudian tepatnya pada 24 April 1997 Soeharto kembali meresmikan infrastruktur di bumi Borneo ada di pulau Jawa.

Jeembatan Barito sempat menyabet gelar jembatan terpanjang se-nusantara dengan panjang 1082 meter itu bertahan sampai lebih dari 10 tahun lamanyam

Sebelum di lengser, Jembatan Suramadu yang nyambungin pulau Jawa ke pulau Madura di era Presiden SBY pembangunan jembatan Barito ini bertujuan untuk membuka akses dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya maupun sebaliknya.

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB