GEMALANTANG.COM - Saat ini masyarakat Jambi lagi menyoroti aktivitas tongkang angkutan batubara.
Pasalnya, dalam beberapa minggu ini tongkang angkutan selalu saja bikin ulah, dengan menabrak tiang pengaman jembatan.
Sebelumnya tiang pengaman jembatan Muara Tembesi ditabrak tongkang angkutan, hingga mengehebohkan masyarakat setempat.
Baca Juga: Jembatan Aur Duri Ditabrak, Warga Berhentikan Tongkang Batu Bara
Hal yang serupa kembali terjadi, yang mana tongkang angkutan batubara menabrak jembatan pengaman jembatan Aurduri I pada Senin (13/5/2024).
Terkait hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta kepada pihak kapal tongkang untuk bertanggungjawab atas kejadian tertabraknya tiang penyangga jembatan Aurduri 1 oleh kapal tongkang bermuatan batubara.
Edi Purwanto menyebut bahwa pihak terkait harus memproses dan meminta ada pertanggungjawaban atas kejadian ini.
Baca Juga: Mendadak, Gubernur Al Haris Langsung Pimpinan Rapat Soal Batubara, Ini Yang Dibahas
Adanya tiang peyangga yang patah tersebut, diminta oleh Edi Purwanto kepada pihak terkait dalam hal ini BPJN Provinsi Jambi untuk melakukan kajian atau pemeriksaan visual terkait dengan kondisi terkini Jembatan tersebut.
“Pertama kita minta ini diproses dan pihak kapal tongkang harus bertanggungjawab, dan kita minta pihak BPJN lakukan kajian bagaimana kondisi jembatan setelah tiang penyangga ini patah, dan ini harus segera di lakukan, melihat sejauh mana kelayakan jembatan ini,”ujarnya.
Edi Purwanto menyebut bahwa kajian ini perlu dilakukan menginggat jembatan Aurduri 1 menjadi akses darat penghubung Kota Jambi dan Muaro Jambi, yang juga menjadi jalur utama dengan keramaian masyarakat berkendara melintasi jembatan Aurduri 1.
Baca Juga: Fadhil-Bakhtiar Targetkan Semua Jalan Mulus di Tahun 2027
Disisi lain, Edi Purwanto menyebut bahwa terkait dengan akses jalur sungai menjadi jalur batubara, dirinya sudah mengingatkan agar hal ini diperhitungkan secara matang.
Bahkan, Edi Purwanto menyebut bahwa dalam beberapa kali kesempatan rapat, Ia meminta harus ada kajian terkait kondisi arus sungai batanghari.
“Ya saya juga pernah sampaikan, bahwa soal jalur sungai itu perlu kajian yang matang, termasuk kajian arus sungainya, debit air, pasang surut dan itu perlu di perhitungkan. Karena apa, yang misalnya ini kondisi arus sungai deras bisa saja kapal tongkang ini nabrak, termasuk nabrak jembatan,”katanya.
Artikel Terkait
Ngapain Cari Tempat Liburan Jauh-jauh, Kesini Saja Ajak Keluarga
Motor Listrik Menjamur di Kota Jambi, Pengendara Minta Stasiun Pengisian Baterai Ditambah
Tiang Jembatan Penghubung Jalinsum Ringsek Ditabrak Tongkang Batubara, Kementerian PUPR Tegur Gubernur Jambi
Jangan Bingung Cari Tempat Liburan, Ajak Keluarga Mu Kesini
Densus Anti Teror Polri Datangi Gubernur Jambi Al Haris
Fadhil Arief Hadiri Acara Kenal Pamit Dandim 0415/ Jambi
Operasi Antik, Polda Jambi Kerahkan Anjing Pelacak Untuk Berantas Narkoba