Minggu, 21 Desember 2025

Motor Listrik Menjamur di Kota Jambi, Pengendara Minta Stasiun Pengisian Baterai Ditambah

Photo Author
- Senin, 13 Mei 2024 | 14:20 WIB
Motor Listrik Menjamur di Kota Jambi, Pengendara Minta Stasiun Pengisian Baterai Ditambah (Gemalangang.com/ilustrasi motor listrik )
Motor Listrik Menjamur di Kota Jambi, Pengendara Minta Stasiun Pengisian Baterai Ditambah (Gemalangang.com/ilustrasi motor listrik )

GEMALANTANG.COM -- Fenoma motor listrik mulai menjamur di Kota Jambi, berbagai jenis kendaraan roda dua yang ditopang dengan daya baterai itu ternyata mempunyai pasar yang cukup menggairahkan di Kota Jambi.

Namun, siapa sangka banyak pengemudi motor listrik di Kota Jambi mengeluh soal tempat pengisian ulang baterai atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum masih sangat minim di Kota Jambi.

Baca Juga: Gubernur Al Haris Langsung Respon Soal Penerangan Listrik di Batanghari

Budi salah seorang pengguna motor listrik menyebut dulu sebelum banyak yang menggunakan motor listrik di Kota Jambi baterai kendaraan miliknya selalu terisi penuh.

Akan tetapi setelah motor listrik menjamur dirinya terpaksa harus mengelus dada akibat minimnya tempat pengisian ulang baterai bagi kendaraan listrik.

Baca Juga: Ngapain Cari Tempat Liburan Jauh-jauh, Kesini Saja Ajak Keluarga

"Dulu baterai selalu 100 persen bang, kalau sekarang paling banyak 50 hingga 70 persen karena pengguna motor listrik di Kota Jambi sudah banyak dan tempat pengisian ulang baterai masih sangat sedikit untuk memenuhi seluruh kebutuhan pengguna motor listrik di Kota Jambi" ungkapnya. Senin (13/05/2024).

Budi mengakui bahwa sistem pengisian baterai kendaraan motor listrik yakni tukar pakai yang artinya jika tempat pengisian baterai kendaraan listrik tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang mengaspal tentu akan menghambat mobilitas pengguna motor listrik.

Baca Juga: Meskipun Banyak Suku Menetapkan di Kota Jambi, Tapi Nilai Sejarahnya Tetap Kokoh

"Sistemnya itu tukar pakai, jika baterai tinggal sedikit ya kita charger dan kita gunakan baterai lain ditempat pengisian, kan setiap orang ngisi jadi, kalau semua ngisi tentu baterai belum sempat penuh ya terpaksa kita ambil, kadang baru terisi 50 persen" bebernya.

Disamping itu dia juga menjelaskan bahwa harus merogoh kocek Rp. 80 ribu setiap bulan untuk ngisi baterai kendaraan motor listrik miliknya.

"Kalau sehari mau berapa kali kita isi ya terserah, kan lewat aplikasi itu kita bayar Rp. 80 ribu setiap bulan" imbuhnya.

Baca Juga: Dari 120 Kabupaten di Sumatera, Tanjung Jabung Barat Termasuk di Urutan ke 9 Daerah Terkaya

Dia juga berharap kepada pihak terkait agar dapat menambah Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik di Kota Jambi untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Kriteria Mobil Keluarga Paling Diminati

Sabtu, 6 September 2025 | 16:34 WIB

4 Cara Mudah Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Awet

Selasa, 2 September 2025 | 21:55 WIB
X