“Termasuk bagaimana yang bersangkutan merakit dan melaksanakan aksinya, semuanya akan dijelaskan setelah semua informasi, temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lengkap,” terangnya.
Mensesneg Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu
Dalam kesempatan yang sama, Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo sudah mengetahui adanya insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.
“Sudah (tahu). Tentu yang pertama ini merupakan keprihatinan kita, kembali terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucap Prasetyo Hadi.
“Kedua, beliau bereaksi untuk prioritas penanganan korban dan menyampaikan bahwa peristiwa ini jadi peringatan kita semua, mari waspada, peduli terhadap lingkungan, sekitar, jika ada hal yang dirasa mencurigakan untuk kita makin peduli, baik di lingkungan rumah maupun sekolah,” paparnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi
Artikel Terkait
Prabowo Tanggung Jawab soal Whoosh, Mahfud MD: Bongkar
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi
Roy Suryo Sebut Penetapan Tersangka Dirinya sebagai Bentuk Kriminalisasi
Polisi Beberkan Alasan 8 Orang Jadi Tersangka
Ledakan di Sekolah saat Salat Jumat, Korban Capai 54 Orang
Polisi Ungkap Identifikasi 2 Kerangka di Kwitang
Dokter Tifa dan Roy Suryo Kompak Akui Hormat pada Proses Hukum
Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Pastikan Belum Ada Korban Meninggal
Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah
Pemerintah DKI Sangat Berduka Soal Ledakan SMAN 72 Jakarta