Kebijakan ini dinilai memperkuat dominasi pasar Pertamina, mengurangi pilihan konsumen, dan mengancam persaingan usaha yang sehat.
Dalam analisis KPPU, tambahan impor untuk badan usaha (BU) swasta hanya berkisar 7.000–44.000 kiloliter. Sebaliknya, Pertamina Patra Niaga justru mendapat tambahan jauh lebih besar, sekitar 613.000 kiloliter.
Baca Juga: SPBU Swasta Teriak Minta Tambahan Jatah
Akibatnya, pangsa pasar Pertamina di segmen BBM non-subsidi melonjak hingga 92,5%.
Artikel Terkait
Insiden di Kilang Cilacap, Tambah Daftar Kasus Kebakaran Fasilitas Pertamina dari Depo Plumpang hingga Kapal Pengangkut BBM
Truk-truk Besar Antre Dijalur Pengisian BBM Bersubsidi, Pihak SPBU Bilang Gini
‘Saudagar Minyak’ Riza Chalid Jadi Tersangka Baru di Perkara Korupsi BBM
Stok BBM SPBU Swasta Masih Kosong hingga Tudingan Monopoli Pertamina
Tak Ada Lagi Ketimpangan, BBM Satu Harga Satukan Indonesia
Pengamat Sebut Istilah ‘BBM Oplosan’ Picu Masyarakat Pindah SPBU Swasta
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Jebakan Monopoli?
Kenapa BBM Masih Kosong di SPBU Swasta?
SPBU Swasta Batal Beli BBM dari Pertamina
Tanggapan Pertamina soal SPBU Swasta Batal Beli BBM