GEMA LANTANG, JAKARTA -- Presiden Prabowo setuju untuk membentuk tim investigasi independen terkait demo Agustus 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin usai bertemu dengan Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 September 2025.
Tak sendiri, pertemuan dengan Prabowo selama kurang lebih 3 jam itu dilakukan bersama sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB).
Baca Juga: GNB: Presiden akan Segera Bentuk Tim Reformasi Kepolisian
“Perlu dibentuk komisi investigasi independen terkait dengan kejadian prahara Agustus beberapa waktu lalu yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka yang cukup banyak,” ujar Lukman dalam jumpa pers usai bertemu dengan Prabowo.
“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, GNB, menurut Lukman juga mendesak pembebasan pada pelajar, aktivis, dan lainnya yang ditahan saat demo.
Baca Juga: Indonesia Suarakan Pariwisata Berkelanjutan di G20 Afrika Selatan
“Kami menyampaikan tuntutan bahwa adik-adik kita, anak-anak kita, para aktivis, para mahasiswa, bahkan pelajar yang saat ini masih ditahan di sejumlah kota di Tanah Air untuk segera dibebaskan,” tuturnya.
Lukman mengungkapkan bahwa penahanan yang dilakukan bisa menghambat proses pendidikan yang sedang ditempuh masing-masing.
Menag periode 2014-2019 itu menyatakan tuntutan yang dibawa GNB pada Prabowo sebagian besar adalah dari sejumlah kalangan, selain 17+8 Tuntutan Rakyat.
Baca Juga: Terungkap Motif 6 Pos Polisi Jogja-Sleman Dilempar Bom Molotov
“Prinsipnya, ada sejumlah tuntutan yang terkait dengan reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum HAM, dan pertahanan keamanan secara keseluruhan yang hakikatnya adalah tuntutan dari sejumlah kalangan,” terangnya.
Artikel Terkait
Terungkap Motif 6 Pos Polisi Jogja-Sleman Dilempar Bom Molotov
Seruan Macron Mundur Terdengar Dalam Aksi 'Blokir Semuanya' di Prancis
Prabowo Tambah Lagi 65 Sekolah Rakyat: Anak-anak Putus Sekolah Kita Tarik
Kursi Menpora Jadi Sorotan Publik, Prabowo: Tunggu Waktunya
Respon Emil Dardak soal 64 Anak Hadapi Proses Hukum Gegara Demo Ricuh
Pemerhati Lingkungan Dukung Maulana Perkuat Kontrol dan Evaluasi Perumahan
Indonesia Suarakan Pariwisata Berkelanjutan di G20 Afrika Selatan
Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Tindak Oknum Penghambat Investasi di Jambi
Fadhil Arief Minta Desa Maksimal Pelayanan untuk Masyarakat
GNB: Presiden akan Segera Bentuk Tim Reformasi Kepolisian