Senin, 22 Desember 2025

Kepala BGN Sebut 60 Persen Anak Indonesia Tak Pernah Minum Susu

Photo Author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 17:21 WIB
Potret Kepala BGN Dadan Hindayana yang mengklaim 60 persen anak Indonesia tak mampu beli susu. (Gemalantang.com/Instagram/badangizinasional.ri)
Potret Kepala BGN Dadan Hindayana yang mengklaim 60 persen anak Indonesia tak mampu beli susu. (Gemalantang.com/Instagram/badangizinasional.ri)

GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk menyeimbangkan gizi anak-anak Indonesia.

Saat hadir di acara Peluncuran Pembangunan 1000 SPPG Pesantren, Dadan mengklaim bahwa ada 60 persen anak Indonesia yang tidak bisa mendapatkan makanan yang bergizi untuk dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Respon Pernyataan Kepala BGN

“Kita tahu bahwa 60 persen anak Indonesia itu tidak pernah punya akses terhadap makan dengan gizi seimbang,” klaim Dadan, dikutip dari tayangan live dari YouTube Syaichona TV pada Jumat, 30 Mei 2025.

Ia memberikan contoh beberapa menu makanan yang biasa dikonsumsi dan membandingkan menu makanan dari MBG.

Baca Juga: Yusril Bantah Ada Perundingan Rahasia Antara RI dan Israel

“Kalau makan ada nasi, ada bakwan atau bala-bala, ada mi bihun, ada kerupuk, itu sebagian besar makanannya seperti itu,” ujarnya.

“Sementara yang disajikan di dalam MBG pasti selalu ada nasi, ada telur, ada sayur, ada buah, ada susu, jadi itu yang disebut dengan gizi seimbang,” terangnya.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penembakan Anggota Polres Jayawijaya

Pada kesempatan yang sama, Dadan juga mengklaim bahwa anak-anak Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan susu karena tidak memiliki daya beli.

“60 persen anak Indonesia tidak pernah minum susu bukan karena tidak tahu, tetapi tidak mampu beli susu ya, seperti itu,” tuturnya.

Baca Juga: Kemenag Himbau Jemaah Calon Haji Agar Jaga Paspor

“Makanya program ini disebut Bapak Presiden sebagai sesuatu yang strategis karena kita ingin menghasilkan generasi emas di tahun 2045,” tambahnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X