GEMALANTANG.COM, SEOUL -- Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang dari Bangkok ke Korea Selatan jatuh saat tiba hari Minggu, dengan 29 orang dipastikan tewas dan video dramatis menunjukkan pesawat itu terbakar.
Dua orang yakni satu awak dan satu penumpang diselamatkan dari reruntuhan sebagai bagian dari operasi penyelamatan yang sedang berlangsung, kata badan pemadam kebakaran nasional dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
Baca Juga: Soal Pertambangan Minyak Ilegal, Ketua DPRD Provinsi Jambi Bilang Gini
Video yang dibagikan oleh penyiar lokal MBC menunjukkan pesawat Jeju Air Boeing 737-8AS menurut Flight Radar, mendarat di landasan pacu bandara Muan, dengan asap mengepul dari mesin, sebelum seluruh pesawat dengan cepat dilalap api.
"Sejauh ini kami telah mengonfirmasi 29 kematian akibat kecelakaan itu," kata Lee Hyeon-ji, seorang petugas tim tanggap darurat di pemadam kebakaran setempat, kepada AFP. Minggu (29/12/2024).
Baca Juga: Hasil Evaluasi Smart City Tahap II Kabupaten Batang Hari Tertinggi di Propinsi Jambi
"Namun jumlah tersebut dapat bertambah karena adanya korban luka kritis," imbuhnya.
Lee mengatakan pihak penyelamat sedang mengevakuasi penumpang dari bagian belakang jet. Bandara Internasional Muan berada di daerah Muan, yang berjarak sekitar 288 kilometer (179 mil) barat daya Seoul.
Badan pemadam kebakaran mengatakan pihaknya telah mengerahkan 32 mobil pemadam kebakaran dan sejumlah petugas pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 9:03 pagi (1203 GMT) pada hari Minggu saat pendaratan Pesawat Jeju Air 2216 (Bangkok ke Muan), kata Kementerian Pertanahan.
"Sebanyak 175 penumpang (termasuk 2 warga negara Thailand) dan 6 awak kapal berada di dalamnya," katanya seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Baru Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Pimpin Ratas Kabinet di Halim
Api awal telah padam dan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan, sebutnya dalam sebuah pernyataan sekitar pukul 11 pagi waktu setempat.