internasional

Kesempatan Terakhir Untuk Mencapai Gencatan Senjata Di Gaza

Senin, 19 Agustus 2024 | 16:57 WIB
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Tel Aviv (Gemalantang.com/Reuters)

GEMALANTANG.COM -- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut dorongan diplomatik terbaru oleh Washington untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza mungkin yang terbaik dan mungkin kesempatan terakhir.

Washington juga mendesak semua pihak untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, setelah pembicaraan maraton menuju gencatan senjata telah berlangsung selama berbulan-bulan akan dilanjutkan Minggu ini di Kairo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Tiga Menteri Baru Dan Sejumlah Kepala Lembaga

Blinken akan mengintensifkan tekanan diplomatik AS untuk memastikan para negosiator memperoleh terobosan akhir minggu ini setelah AS mengajukan proposal jembatan minggu lalu yang diyakini negara-negara penengah akan menutup kesenjangan antara pihak-pihak yang bertikai.

Menjelang pertemuannya dengan Presiden Israel Isaac Herzog, Blinken menyebut ini adalah momen yang menentukan untuk membawa para sandera pulang serta untuk mencapai gencatan senjata.

Baca Juga: Fadhil Arief Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

"Dan menempatkan semua orang di jalur yang lebih baik menuju perdamaian dan keamanan yang langgeng," kata Blinken kepada wartawan.

"Saya di sini sebagai bagian dari upaya diplomatik intensif atas instruksi Presiden Biden untuk mencoba mencapai kesepakatan ini dan akhirnya merampungkannya... Sudah saatnya bagi semua orang untuk mengatakan ya dan tidak mencari-cari alasan untuk mengatakan tidak," tambah Blinken.

Baca Juga: Ketua DPRD Jambi Bacakan Teks Proklamasi di Upacara HUT ke 79 RI

Ada peningkatan urgensi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di tengah kekhawatiran akan eskalasi di seluruh wilayah yang lebih luas. Iran telah mengancam akan membalas Israel setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli.

Diplomat tinggi AS itu juga mengulangi peringatan AS terhadap eskalasi lebih lanjut. Dia mengatakan sudah waktunya untuk memastikan bahwa tidak seorang pun mengambil langkah apa pun yang dapat menggagalkan proses ini.

Baca Juga: Al Haris: Remisi Bentuk Kehadiran Negara Kepada Masyarakat

"Karenanya kami berupaya untuk memastikan bahwa tidak ada eskalasi, bahwa tidak ada provokasi," imbuhnya, dikutip Reuters, Senin (19/08/2024).

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB