Menurut laporan Reuters, Bayi itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit Al Aqsa di Deir al-Balah. “Alhamdulillah, nyawa bayi ini terselamatkan dan kini dia hidup dan sehat,” kata dokter Khalil Al-Dakran di rumah sakit.
Baca Juga: Harga Kopi Semakin Pahit Bikin Kaget Pedagang Kecil
Bayi-bayi yang selamat dari pemboman Israel yang terus-menerus tidak mendapat bantuan karena konflik tersebut menimbulkan lebih banyak kerusakan di Jalur Gaza yang padat penduduk dan dibangun dengan sangat padat.
“Kami benar-benar menghadapi kesulitan yang sangat besar di bagian perawatan anak,” kata Al-Dakran, karena kurangnya obat-obatan dan perlengkapan yang memadai serta kekhawatiran bahwa generator rumah sakit dapat berhenti beroperasi setiap saat karena kekurangan bahan bakar.
Baca Juga: Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
"Apa salah anak ini yang memulai hidupnya dalam keadaan yang sulit dan sangat buruk, tanpa bisa memenuhi kebutuhan hidup yang paling mendasar?" timpalnya. Dakran.