“Untuk saat ini, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk melihat saya terpilih kembali. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa dalam semua pekerjaan ini."
Baca Juga: Dubes Rusia Galau, Atletnya Dilarang Dapat Dukungan Di Olimpiade Paris 2024
"Dan izinkan saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada rakyat Amerika atas kepercayaan dan keyakinan yang telah Anda berikan kepada saya. Saya percaya hari ini apa yang selalu saya yakini, bahwa tidak ada yang tidak dapat dilakukan Amerika, jika kita melakukannya bersama-sama. Kita hanya perlu mengingat bahwa kita adalah Amerika Serikat.”
Pengumuman mundurnya Biden dari pencalonan Presiden AS muncul di tengah meningkatnya tekanan dari sesama Demokrat, dengan lebih dari 30 anggota Kongres secara terbuka mendorong pengunduran dirinya menurut laporan Al Jazeera.
Baca Juga: Balas Serangan Houthi, Israel Bombardir Objek Vital Yaman
Keluarnya Presiden AS ke-46 itu dari pencalonan menempatkan Partai Demokrat dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan hanya satu bulan hingga Konvensi Nasional Demokrat dan kurang dari empat bulan hingga pemilihan tanggal 5 November.
Siapa pun yang menggantikan Biden tentunya akan menghadapi calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden Donald Trump.