internasional

Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina

Kamis, 18 Juli 2024 | 20:02 WIB
Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina (Gemalantang.com/Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Knesset Israel/Times Of Israel)

GEMALANTANG.COM -- Parlemen Israel telah meloloskan resolusi menolak pembentukan negara Palestina. Resolusi tersebut disahkan di Knesset dengan 68 suara mendukung dan hanya sembilan suara menentangnya pada Kamis (18/07/2024) pagi.

Resolusi yang diloloskan itu mengatakan pembentukan negara Palestina akan menimbulkan bahaya eksistensial bagi Israel.

"Knesset Israel dengan tegas menentang pembentukan negara Palestina di sebelah barat Yordania. Pembentukan negara Palestina di jantung Tanah Israel akan menimbulkan bahaya eksistensial bagi Negara Israel dan warganya, mengabadikan konflik Israel-Palestina, dan mengganggu stabilitas kawasan," demikian pernyataan resolusi tersebut menurut laporan Times Of Israel 

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Bentrok Dengan Polisi, Empat Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka

“Hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Hamas mengambil alih negara Palestina dan mengubahnya menjadi basis teroris Islam radikal, bekerja sama dengan poros yang dipimpin Iran untuk melenyapkan Negara Israel,” lanjutnya.

Bahkan, resolusi yang dikutip oleh Times Of Israel itu menyebut "Mempromosikan gagasan negara Palestina saat ini akan menjadi hadiah bagi terorisme dan hanya akan mendorong Hamas dan para pendukungnya untuk melihat ini sebagai kemenangan" merujuk pada serangan 7 Oktober 2023, yang memicu konflik saat ini.

Baca Juga: Gedung Putih Ungkap Joe Biden Akan Mengisolasi Diri Di Delaware

Resolusi yang diloloskan oleh Knesset Israel itu menuai kecaman dari berbagai penjuru dunia, tidak luput dari Palestina. Juru bicara Presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh mengelurkan tanggapannya terhadap pemungutan suara tersebut.

Dia mengatakan bahwa "Tidak ada perdamaian atau keamanan bagi siapa pun tanpa berdirinya negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, banyak negara anggota PBB telah mengakuinya" dikutip Al Jazeera, Kamis (18/07/2024).

Baca Juga: Militer AS Bongkar Dermaga Bantuan Kemanusiaan Di Gaza, Israel Bangun Rute Baru

Dia lebih lanjut menuduh pemerintah Israel mendorong seluruh kawasan ke jurang dengan dukungan Washington dan menyebut perang Israel melawan Hamas di Gaza sebagai terorisme atas kematian warga sipil yang ditimbulkannya.

Menurut laporan Al Jazeera, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Sufyan al-Qudah mengatakan persetujuan resolusi tersebut merupakan pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional.

Baca Juga: PBB Di Gaza Ungkap Kondisi Paling Mengerikan Sejak Perang Dimulai

“Upaya Israel yang terus-menerus untuk menolak hak Palestina yang tidak dapat dicabut atas negara mereka yang merdeka dan berdaulat, seperti yang terjadi pada 4 Juni 1967, dengan Yerusalem yang diduduki sebagai ibu kotanya, tidak akan membawa keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut,” demikian bunyi pernyataan itu.

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB