GEMALANTANG.COM -- Daerah administratif khusus Hong Kong dan Makau menyambut baik keputusan Tiongkok yang memberikan hadiah kepada penduduk tetap non-Tiongkok di kedua kota itu.
Pasalnya pemerintah Tiongkok menawarkan visa perjalanan ke dan dari Tiongkok daratan kepada penduduk tetap Asing di Hong Kong dan Makau dengan masa berlakunya lima tahun, dengan setiap kunjungan tidak melebihi 90 hari.
Baca Juga: Didesak Soal Gencatan Senjata Di Gaza, Netanyahu : Tidak Akan Terjadi
Visa ini diyakini akan menghemat kebutuhan para penduduk tetap non-Tiongkok serta dapat menikmati layanan kliring mandiri yang efisien untuk mengajukan permohonan pengesahan perjalanan selama satu periode.
Akan tetapi, jika visa non-Tiongkok untuk bekerja, belajar atau terlibat dalam aktivitas pelaporan berita di daratan Tiongkok, mereka perlu mengajukan permohonan visa atau izin tinggal sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Tiongkok Tawarkan Visa Lima Tahun Bagi Penduduk Tetap Asing Di Hongkong dan Makau
Kebijakan itu mendapat apresiasi dari Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu, dia menyebut banyak penduduk tetap Hong Kong non-Tiongkok memiliki akar keluarga yang dalam serta memberikan kontribusi penting bagi pembangunan kota.
Langkah tersebut dia katakan akan sangat membantu Hong Kong mempertahankan karakter dan keberagaman internasionalnya, memberikan insentif yang signifikan bagi perusahaan dan profesional dari seluruh dunia untuk menetap di Hong Kong.
Baca Juga: Horor!!! Truk Pengangkut Sayur Terguling Dekat Kuburan
Sedangkan, Kepala Eksekutif Makau Ho Iat-seng menggambarkan langkah pemerintah Tiongkok tersebut sebagai perwujudan penting dari meluasnya keterbukaan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Tidak hanya mereka saja, Anggota parlemen Hong Kong Holden Chow Ho-ding juga memuji kebijakan perjalanan tersebut sebagai hadiah besar bagi HKSAR untuk terhubung lebih baik dengan dunia.
Baca Juga: AS, Eropa Dan Kanada Sepakat Tolak Mobil Listrik Tiongkok
Menurut Chow seperti yang dimuat oleh China Daily, peraturan itu diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Hong Kong sebagai pilihan pemukiman jangka panjang bagi individu non-Tiongkok.