GEMALANTANG.COM -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan ketertarikan Malaysia untuk bergabung dengan kelompok negara-negara berkembang BRICS.
Hal itu disampaikan Anwar Ibrahim kepada media ternama Tiongkok Guancha, PM Malaysia itu menyebut pemerintahnya akan segera memulai proses bergabung dengan blok tersebut.
Baca Juga: Militer Israel Mengaku Tidak Bisa Melenyapkan Hamas
Hal ini merupakan buntut setelah menerima masukan dari Afrika Selatan, yang saat ini menjabat sebagai ketua BRICS.
“Kami telah membuat kebijakan kami dengan jelas dan kami telah membuat keputusan. Kami akan segera memulai proses formal. Sejauh menyangkut negara-negara Selatan, kami sepenuhnya mendukung,” sebut Anwar, diseperti yang dilansir oleh Aljazeera, (21/06/2024).
Baca Juga: Media Asing Sebut Judi Online 'Menyedot Darah Masyarakat' Indonesia
BRICS, merupakan organisasi antar pemerintah terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, yang didirikan pada 2006 silam, dan Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010.
Pada Januari 2024, blok tersebut memperluas keanggotaannya hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Meski Disanksi Barat, Tenaga Nuklir Rusia Semakin Tak Tertandingi
Anwar mengatakan China memberi secercah harapan bagi keseimbangan di dunia, Anwar Ibrahim juga memuji Presiden Tiongkok Xi Jinping karena mengakui pentingnya meremajakan nilai-nilai Asia.
“Ketika saya pertama kali bertemu Presiden Xi Jinping, saya tertarik padanya karena Presiden Xi adalah salah satu dari sedikit pemimpin terkemuka yang berbicara tentang peradaban. Dalam arti tertentu, dia unik,” pungkas Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.