Selama berada di Singapura, peserta KPPD melakukan kunjungan ke Lee Kuan Yew School of Public Policy-NUS untuk mempelajari praktik terbaik dalam pendidikan, kesehatan, transportasi umum, hingga manajemen lingkungan.
Asal tahu saja, Singapura dikenal dengan sistem pemerintahan yang efisien, transparan, dan adaptif terhadap perubahan.
Baca Juga: Advokat Jambi Ukir Prestasi di Tingkat Nasional, Raih Juara II Lomba IKADIN
Maulana menyampaikan bahwa pengalaman belajar di NUS akan menjadi bekal penting dalam memperkuat kebijakan pembangunan daerah berbasis inovasi dan kolaborasi.
“Banyak hal yang bisa diterapkan di daerah, terutama terkait tata kelola kota cerdas dan pelayanan publik yang efisien,” ujarnya, Rabu, 12 November 2025.
Program KPPD di NUS merupakan bagian dari agenda internasionalisasi Lemhannas RI dalam rangka memperluas wawasan global para pemimpin daerah agar mampu menghadapi tantangan geopolitik dan pembangunan yang semakin kompleks.
Artikel Terkait
Densus 88 Bongkar Insiden SMAN 72, 7 Peledak Meletus di 2 Lokasi
Kisah Pilu 7 Mahasiswa Indramayu yang Tenggelam saat Rafting
Aktivis Buruh Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional
Akademisi 'Serempet' Klaim Keberhasilan Kampung Bahagia
Kronologi Penemuan Bilqis, Sempat Diakui Jadi Keluarga oleh Warga Suku Anak Dalam
Tutut Wakili Keluarga Terima Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Advokat Jambi Ukir Prestasi di Tingkat Nasional, Raih Juara II Lomba IKADIN
Jelang Nataru, PUPR Kebut Pengerjaan Proyek di Kota Jambi
Lagi - lagi Fadhil Arief Terima Penghargaan
Digitalisasi Parkir Jambi, Modernisasi yang Belum Menyentuh Realitas