Wakil tetap pertama Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyansky, juga buka suara mengenai serangan terhadap kendaraan diplomatik tersebut.
Polyansky mengatakan serangan terhadap kendaraan Rusia di Tepi Barat yang diduduki terjadi ketika otoritas Israel telah menerapkan kebijakan pembersihan dan penjajahan wilayah Palestina.
Baca Juga: Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan, Mendikdasmen Ingatkan Peran Orang Tua
“Warga Palestina biasa dan bahkan warga asing setiap hari menjadi korban serangan gencar oleh pasukan keamanan dan kekerasan pemukim,” kata perwakilan Rusia di PBB.
"Serangan terhadap kendaraan dinas Misi Rusia untuk Otoritas Palestina" dilakukan "di bawah pengawasan militer Israel yang lunak", katanya, menurut laporan Al Jazeera.
Artikel Terkait
15 Negara Mendesak Pengakuan 'Global' Untuk Negara Palestina
Trump Kaget Dengan Keputusan Kanada Bakal Mengakui Palestina
Tarif Baru Trump Untuk Puluhan Negara Tidak Akan Berlaku Hingga 7 Agustus
Pemerintahan Trump Bakal Berlakukan Sanksi Anti-Rusia
Presiden Trump Mengaku Prihatin dan Ingin Memberi Makan Warga Gaza
Panas, Trump Pindahkan Dua Kapal Selam Nuklir Karena Ucapan Medvedev
Heboh! Pidato Serukan Penduduk Gaza untuk Dibiarkan Mati Kelaparan
Gempa Kembali Guncang Kamchatka, Banyak Gunung Berapi Bereaksi
Panas! Kremlin Sebut Kapal Selam Nuklir AS Dalam Tugas Tempur
Medvedev Sebut Lawan Rusia Akan Hadapi Kenyataan Baru