Senin, 22 Desember 2025

‎Pengadilan Tolak Permintaan Untuk Menunda Sidang Korupsi Netanyahu

Photo Author
- Jumat, 27 Juni 2025 | 21:53 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu  (Gemalantang.com/The Times Of Israel)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Gemalantang.com/The Times Of Israel)

GEMALANTANG.COM, ISRAEL -- Pengadilan Distrik Yerusalem menolak seluruh permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk penangguhan selama dua minggu dalam persidangan dugaan perkara korupsi yang menjerat dirinya.

‎Beberapa jam setelah penolakan pertama, Netanyahu kembali mengajukan permintaan kedua tetapi juga ditolak dengan putusan pengadilan bahwa dalam jadwal yang disajikan ke pengadilan tidak ada informasi, rincian atau masalah luar biasa yang dapat membenarkan pembatalan sesi.

Baca Juga: PM Malaysia Ingin Maksimalkan Potensi Investasi di Indonesia

‎Pengacara Netanyahu, Amit Hadad mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel itu membutuhkan jeda dua minggu untuk mengabdikan waktunya pada masalah diplomatik, nasional, dan keamanan tingkat pertama.

‎“Alasan umum yang dirinci dalam permintaan tersebut tidak dapat membenarkan pembatalan sidang selama dua minggu," kata Kantor Kejaksaan Israel yang menanggap permintaan itu, dikutip media Israel pada hari Jum'at 27 Juni 2025.

Baca Juga: Dibantu Kedubes Brasil, Keluarga Juliana Marins Apresiasi Tim SAR

‎Sementara itu, Khalayak Israel turut bergejolak setelah Presiden AS Donald Trump ikut mencampuri urusan peradilan Israel, komentar Trump itu menuai reaksi beragam khalayak Israel.

‎Trump meminta agar persidangan Netanyahu dibatalkan atau agar ia diberi pengampunan, seraya menambahkan bahwa persidangan itu sendiri adalah "PERBURUAN PENYIHIR."

Baca Juga: Dibantu Kedubes Brasil, Keluarga Juliana Marins Apresiasi Tim SAR

‎“Persidangan Bibi Netanyahu harus DIBATALKAN, SEGERA, atau Pengampunan diberikan kepada Pahlawan Besar, yang telah melakukan begitu banyak hal bagi Negara,” lanjut Trump.

‎“Amerika Serikat lah yang menyelamatkan Israel, dan sekarang Amerika Serikat lah yang akan menyelamatkan Bibi Netanyahu,” ungkap Trump dalam postingannya di Truth Social.

Baca Juga: Dibantu Kedubes Brasil, Keluarga Juliana Marins Apresiasi Tim SAR

‎Marc Zell, ketua Republicans Overseas Israel dan pendukung kuat Trump, membuat komentar tentang pentingnya independensi peradilan di Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X