GEMALANTANG.COM, GAZA -- Komite khusus Perserikat Bangsa-Bangsa mengatakan dunia mungkin tengah menyaksikan peristiwa 'Nakba lainnya', atau pengusiran warga Palestina.
Pada hari Jum'at (09/05/), Komite tersebut membunyikan peringatan menuduh Israel melakukan pembersihan etnis dan mengatakan bahwa Israel menimbulkan penderitaan yang tak terbayangkan terhadap warga Palestina.
Bagi warga Palestina, pemindahan paksa apa pun membangkitkan kenangan akan Nakba, atau bencana yang dikenal pemindahan massal yang menyertai pembentukan Israel pada tahun 1948.
Baca Juga: Pakistan Lancarkan Operasi 'Buyanun Marsoos' Untuk Membalas Serangan India
“Israel terus menerus menimbulkan penderitaan yang tak terbayangkan kepada orang-orang yang hidup di bawah pendudukannya, sembari dengan cepat memperluas penyitaan tanah sebagai bagian dari aspirasi kolonialnya yang lebih luas,” kata komite PBB yang bertugas menyelidiki praktik-praktik Israel yang memengaruhi hak-hak Palestina.
“Apa yang kita saksikan bisa jadi merupakan Nakba lainnya,” tambah komite tersebut, setelah menyelesaikan misi tahunan di Amman.
Komentar itu muncul setelah Israel mengumumkan rencana awal minggu ini untuk mengusir ratusan ribu warga Palestina yang kelaparan dari Gaza utara dan mengurung mereka di enam perkemahan.
Baca Juga: Dukung Proses Hukum, Ijazah Asli Jokowi Diserahkan ke Bareskrim
“Tujuan perluasan kolonial yang lebih luas jelas merupakan prioritas pemerintah Israel,” demikian pernyataan laporan tersebut.
“Operasi keamanan digunakan sebagai kedok untuk perampasan tanah secara cepat, pemindahan paksa, perampasan, pembongkaran, pengusiran paksa dan pembersihan etnis, dalam rangka menggantikan komunitas Palestina dengan pemukim Yahudi.” katanya seperti dilansir Al Jazeera.
Komite Khusus PBB untuk Menyelidiki Praktik Israel yang Mempengaruhi Hak Asasi Manusia Rakyat Palestina dan Warga Arab Lainnya di Wilayah Pendudukan dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 1968.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Jadi Distributor Resmi LPG dan Pupuk
Saat pembentukan Israel pada tahun 1948, sekitar 760.000 warga Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka dalam peristiwa yang dikenal sebagai “Nakba”.
Artikel Terkait
Pangkalan Militer India 'Diserbu' Drone dan Rudal Pakistan
Larang Anak-anak TK dan PAUD Manasik Haji, Warga Sebut Fadhil Arief KDM Batanghari
Kopdes Merah Putih Jadi Distributor Resmi LPG dan Pupuk
Pemerintah Bentuk Kopdes Untuk Pangkas Tengkulak dan Rentenir di Desa
Ini Yang Membuat India dan Pakistan Tidak Berperang Seperti Negara Lain
Pakistan 'Ogah' Meredakan Konflik Dengan India
Prasetyo Hadi Beberkan Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Berapa Gaji Seorang Paus? Ternyata Begini Skemanya
Dukung Proses Hukum, Ijazah Asli Jokowi Diserahkan ke Bareskrim
Pakistan Lancarkan Operasi 'Buyanun Marsoos' Untuk Membalas Serangan India