Kapasitas ini menghentikan lawan dari upaya memenangkan perang nuklir melalui serangan pertama dengan mencegah agresi yang dapat menyebabkan eskalasi nuklir.
Tanpa kemampuan ini, secara teori, tidak ada yang dapat menghentikan satu pihak meluncurkan hulu ledak ke pihak lain.
Asal tahu saja. India dan Pakistan telah mengklaim Kashmir sejak 1947, ketika keduanya memperoleh kemerdekaan, dan pertikaian perbatasan telah menciptakan ketidakstabilan di wilayah tersebut selama beberapa dekade.
Baca Juga: Pangkalan Militer India 'Diserbu' Drone dan Rudal Pakistan
Masing-masing negara menguasai sebagian wilayah Kashmir, yang dibagi oleh perbatasan yang dijaga ketat oleh militer.
Kedua musuh bebuyutan ini juga telah terlibat dalam dua dari tiga perang mereka di Kashmir yaitu wilayah Himalaya yang disengketakan dan dibagi di antara mereka.
The Associated Press (AP) melaporkan bahwa banyak warga Muslim Kashmir mendukung tujuan para pemberontak untuk menyatukan wilayah tersebut, baik di bawah kekuasaan Pakistan maupun sebagai negara merdeka.
Baca Juga: Saham India Melemah Akibat Konflik Dengan Pakistan
Kerusuhan di perbatasan dan serangan militan di Kashmir yang dikuasai India telah mendorong New Delhi untuk mengambil sikap yang semakin keras terhadap Islamabad, menuduhnya melakukan terorisme.
India menghukum Pakistan dengan menyerang lokasi yang disebutnya digunakan oleh militan yang didukung Pakistan terkait dengan pembantaian bersenjata bulan lalu.
India merupakan salah satu negara dengan pengeluaran pertahanan terbesar di dunia, dengan $74,4 miliar pada tahun 2025, menurut laporan Military Balance dari International Institute for Strategic Studies. India juga merupakan salah satu negara pengimpor senjata terbesar di dunia.
Baca Juga: Israel Serang Ibu Kota Yaman Setelah Keluarkan Peringatan
Pakistan tidak kalah, menghabiskan $10 miliar tahun lalu, tetapi tidak akan pernah bisa menyamai kantong India yang tebal. India juga memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah personel angkatan bersenjata aktif daripada Pakistan.
Sementara angkatan bersenjata India secara tradisional berfokus pada Pakistan, India juga harus bersaing dengan negara tetangga nuklir lainnya, China, dan India semakin khawatir dengan keamanan maritim di Samudra Hindia.
Artikel Terkait
Israel Serang Ibu Kota Yaman Setelah Keluarkan Peringatan
Bandara Internasional Sana'a Lumpuh Total Setelah Diserang Israel
PM Pakistan Nyatakan Tindakan Perang Setelah Dirudal India
Houthi Bersumpah Akan Balas Serangan Israel di Sana'a
Ini Penyebab Dua Negara Bersenjata Nuklir Pakistan dan India 'Perang'
Indonesia, Tiongkok dan Inggris Respon Perang India Vs Pakistan
'Warning' Perang Menggema, Puluhan Bandara di Seluruh India Tutup
Rusia dan Ukraina Resmi Gencatan Senjata, Tapi Dianggap Lelucon
Rute Pesawat Keluar Jalur Akibat Pakistan dan India Tutup Wilayah Udara
Pangkalan Militer India 'Diserbu' Drone dan Rudal Pakistan