Saham Wall Street dibuka turun tajam pada hari Rabu setelah data pemerintah AS menunjukkan ekonomi menyusut pada tingkat tahunan sebesar 0,3 persen pada kuartal pertama, memperkuat kekhawatiran resesi.
Namun, angka tersebut bergerak naik secara bertahap sepanjang hari, meningkat setelah data pada tengah pagi menunjukkan pengeluaran pribadi pada bulan Maret melampaui perkiraan.
Baca Juga: Konflik Berkepanjangan SAD Dengan Perusahaan, Humas PT APL Ditembak
Karena semakin banyak perusahaan menarik diri dari perkiraan pendapatan dalam menghadapi ketidakpastian mengenai tarif AS, raksasa teknologi Meta dan Microsoft melaporkan laba kuartalan yang berada di atas ekspektasi pada hari Rabu.
Saham Meta yang memiliki Facebook, Instagram dan WhatsApp, naik lebih dari empat persen dalam perdagangan setelah pasar.
Para investor kini tengah menunggu laporan laba dari raksasa AS, Amazon dan Apple, di kemudian hari untuk mengetahui sinyal lebih lanjut mengenai dampak tarif terhadap bisnis.
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Meninggal Dunia Pada Usia 88 Tahun
Mayat-mayat Hangus Akibat Serangan Israel, Presiden Abbas Bilang Gini
Harga Celana Dalam Bakal Naik Akibat Tarif Donald Trump
Warga Palestina Terancam Kelaparan Akibat Israel Blokir Bantuan
Mantan Presiden Brazil Dipenjara Karena Korupsi dan Pencucian Uang
Jaksa Grebek Rumah Mantan Presiden Terkait Penyelidikan Dukun
Pasar Asia Terpuruk Akibat Perang Dagang AS dan China
Pakistan Sebut India Akan Melakukan Serangan Dalam Waktu Dekat
Semakin Memanas, Israel Serang Suriah Disaat Bentrokan Meluas
Blokade Total Terhadap Gaza, AS Bela Israel di Mahkamah Internasional