GEMALANTANG.COM, KAIRO -- Pertumpahan darah yang terus-menerus di Gaza menggarisbawahi rapuhnya perjanjian gencatan senjata tiga tahap yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
Serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 14 warga Palestina di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan daerah itu pada hari Minggu.
Sementara mediator Arab dan AS berupaya menopang gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas.
Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025
Pejabat Palestina mengatakan puluhan orang telah tewas akibat tembakan Israel meskipun gencatan senjata pada 19 Januari menghentikan pertempuran skala besar di Gaza.
Militer Israel mengklaim pasukannya telah melakukan intervensi untuk menggagalkan ancaman oleh teroris yang mendekati pasukannya atau menanam bom sejak gencatan senjata berlaku.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sebagian besar kematian terbaru terjadi pada hari Sabtu ketika serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina termasuk empat wartawan di kota Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.
Baca Juga: Trump Minta Putin Mengampuni Nyawa Ribuan Tentara Ukraina
Militer Israel mengatakan enam orang yang diidentifikasi sebagai anggota sayap bersenjata Hamas dan kelompok militan Jihad Islam yang bersekutu dengannya tewas dalam serangan itu. Dikatakan bahwa beberapa militan telah beroperasi di bawah perlindungan wartawan.
Salama Marouf, kepala kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas, mengatakan pernyataan militer tentang insiden tersebut menyertakan nama-nama orang yang tidak hadir.
"Itu berdasarkan pada laporan media sosial yang tidak akurat tanpa repot-repot memverifikasi fakta", kata Marouf seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: AS Serang Yaman, Houthi Bersumpah Akan Merespon Serangan
Setidaknya empat warga Palestina tewas dalam serangan terpisah Israel pada hari Sabtu, kata pejabat kesehatan Gaza.
Artikel Terkait
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani Bupati dan Wakil Bupati Tebo Susun Kerja Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Gubernur Al Haris: Ramadhan Momentum Mempererat Persatuan dan Kesatuan
Timbun Beras Bulog di Jambi Ternyata Dipasok dari Lampung
DPRD Provinsi Jambi Sarankan Pemerintah Provinsi Daerah Jemput Bola PSN
PLN Siagakan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Mudik Sumatra dan Jawa
Trump Minta Putin Mengampuni Nyawa Ribuan Tentara Ukraina
Israel Tolak Tawaran Hamas Untuk Membebaskan Sandera Prioritas AS
Pemerintahan Trump Akan Batasi Visa Sejumlah Negara
AS Serang Yaman, Houthi Bersumpah Akan Merespon Serangan
BMKG Minta Masyarakat Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025