Senin, 22 Desember 2025

Dunia Khawatir Dengan Kondisi Terbaru Paus Fransiskus

Photo Author
- Senin, 24 Februari 2025 | 18:12 WIB
Lilin, bunga, dan potret Paus Fransiskus telah diletakkan di patung mendiang Yohanes Paulus II di luar rumah sakit Gemelli tempat Paus Fransiskus dirawat. (Gemalantang.com/AFP)
Lilin, bunga, dan potret Paus Fransiskus telah diletakkan di patung mendiang Yohanes Paulus II di luar rumah sakit Gemelli tempat Paus Fransiskus dirawat. (Gemalantang.com/AFP)

GEMALANTANG.COM, VATIKAN -- Paus Fransiskus, yang dirawat di rumah sakit dilaporkan dalam kondisi kritis karena pneumonia di kedua paru-parunya.

Namun, buletin pagi Vatikan mengatakan bahwa Paus menghabiskan malam yang damai dan beristirahat, pada hari Senin. "Malam berlalu dengan baik, Paus tidur dan sedang beristirahat." katanya.

Baca Juga: Israel Larang Militer Suriah Beroperasi Di Selatan Damaskus

Kepala Gereja Katolik yang berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada tanggal 14 Februari karena kesulitan bernapas dan kondisinya semakin memburuk, seperti dilansir AFP.

Ini adalah rawat inap terlama selama masa kepausan Fransiskus dan umat Katolik di seluruh dunia telah berdoa untuk kesembuhannya di tengah kekhawatiran tentang kondisinya.

Baca Juga: Kapolri Ajak Grup Band Sukatani Jadi Duta Polri: Ini Komitmen Kami

AFP melaporkan bahwa diagnosis awal bronkitis berkembang menjadi pneumonia ganda dan pada hari Sabtu Vatikan memperingatkan untuk pertama kalinya bahwa kondisinya kritis.

Pada hari Minggu dikatakan bahwa Fransiskus terus menerima oksigen aliran tinggi melalui kanula hidung, dan tes darah menunjukkan gagal ginjal ringan awal, saat ini terkendali.

Baca Juga: Kepala BNN Batanghari 'Gembleng' Peserta Didik Soal Bahaya Narkoba

Abele Donati, kepala unit anestesi dan perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Marche, mengatakan kepada harian Corriere della Sera bahwa gagal ginjal bisa menjadi tanda adanya sepsis pada tahap awal.

"Itu adalah respons tubuh terhadap infeksi yang sedang berlangsung, dalam kasus ini pada dua paru-paru", katanya.

Baca Juga: Tank Israel Bergerak Menuju Tepi Barat, Gencatan Senjata Akan Runtuh

Profesor Sergio Alfieri, yang memimpin tim medis Gemelli yang merawat Paus, memperingatkan pada konferensi pers hari Jumat bahwa risiko nyata dalam kasus ini adalah kuman masuk ke dalam darah, yang dapat mengakibatkan sepsis, kondisi yang mengancam jiwa.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X