Senin, 22 Desember 2025

Layanan Kesehatan Di Gaza Hampir 'Hancur Total' Akibat Serangan Israel

Photo Author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 21:00 WIB
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengatakan rumah sakit di Gaza telah menjadi perangkap kematian.  (Gemalantang.com/AFP)
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengatakan rumah sakit di Gaza telah menjadi perangkap kematian. (Gemalantang.com/AFP)

GEMALANTANG.COM, JENEWA -- Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang baru diterbitkan menemukan bahwa serangan Israel terhadap dan di dekat rumah sakit di Jalur Gaza telah menyebabkan layanan kesehatan di wilayah Palestina di ambang kehancuran.

Laporan kantor hak asasi manusia PBB mengatakan serangan semacam itu menimbulkan kekhawatiran serius tentang kepatuhan Israel terhadap hukum internasional.

"Pola serangan mematikan Israel di dan dekat rumah sakit di Gaza, dan pertempuran terkait, mendorong sistem perawatan kesehatan ke ambang kehancuran total, dengan efek bencana pada akses warga Palestina terhadap perawatan kesehatan dan medis," kata kantor hak asasi manusia PBB dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: PPN 12% Berlaku Hanya untuk Barang Mewah, Prabowo: Komitmen Kita Selalu Pro Rakyat

Laporan setebal 23 halaman yang bertajuk serangan terhadap rumah sakit selama eskalasi permusuhan di Gaza, meninjau periode dari 7 Oktober 2023 hingga 30 Juni 2024.

Dikatakan bahwa selama waktu ini, setidaknya terjadi 136 serangan terhadap 27 rumah sakit dan 12 fasilitas medis lainnya, yang menelan korban signifikan di kalangan dokter, perawat, petugas medis dan warga sipil lainnya dan menyebabkan kerusakan signifikan, jika tidak kehancuran total, infrastruktur sipil.

Laporan tersebut mencatat bahwa personel medis dan rumah sakit secara khusus dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional, asalkan mereka tidak melakukan, atau tidak digunakan untuk melakukan, tindakan yang membahayakan musuh di luar fungsi kemanusiaan mereka.

Baca Juga: Kasus Kriminal 2024 Wrapped: dari Pemerasan Oknum Polisi ke WNA hingga Oknum Komdigi yang ‘Dipelihara’ Judol

Ditemukan bahwa klaim berulang Israel bahwa rumah sakit di Gaza digunakan secara tidak benar untuk tujuan militer oleh kelompok Palestina, tidak jelas.

"Sejauh ini, informasi yang tersedia untuk umum belum memadai untuk mendukung tuduhan ini, yang masih samar dan luas, dan dalam beberapa kasus tampak bertentangan dengan informasi yang tersedia untuk umum," kata laporan itu, dilansir AFP.

Kepala hak asasi manusia PBB Volker Turk mengatakan rumah sakit Gaza telah menjadi perangkap maut. Seolah-olah pengeboman yang tak henti-hentinya dan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza belum cukup.

Baca Juga: Disentil Prabowo, Kejagung Ajukan Banding Atas Vonis Ringan Harvey Moeis

"Satu-satunya tempat perlindungan di mana warga Palestina seharusnya merasa aman justru berubah menjadi perangkap maut," katanya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X