Menurut laporan AP, disebutkan bahwa senjata nuklir dapat digunakan dalam situasi spesifik berikut:
— Jika diterima informasi yang dapat dipercaya tentang peluncuran rudal balistik yang menargetkan wilayah Rusia atau sekutunya.
— Jika senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya digunakan terhadap Rusia atau sekutunya.
Baca Juga: Teriakkan 'Bebaskan Palestina' Menggema Di Paris
— Jika serangan musuh dengan senjata konvensional mengancam keberadaan Rusia.
— Jika ada serangan terhadap fasilitas pemerintah atau militer Rusia yang sangat penting yang dapat melemahkan kemampuan serangan nuklir balasan negara tersebut.
Artikel Terkait
Setelah Korea Utara, Rusia dan Iran Akan Teken Perjanjian Strategis Baru
Pentagon Minta Menteri Pertahanan Rusia Jaga Komunikasi Ditengah Perang
Amerika Serikat Bermain Api, Rusia Ingatkan Soal Doktrin Nuklir
Ada Kekuatan 'Luar Angkasa' Dibalik Militer Ukraina, Ribuan Objek Vital Rusia Terpantau
Presiden Rusia Vladimir Putin Tanggapi Serius Pernyataan Donald Trump
Zelenskyy Minta Rusia Tanggung Jawab, Moskow Bantah Serang Target Sipil Di Kiev
Presiden Korea Selatan Sebut Korea Utara Terlibat Perdagangan Senjata Ilegal Dengan Rusia
Arab Saudi, China dan Indonesia Diam-diam Melobi Barat Soal Aset Rusia
Amerika Serikat 'Isi Amunisi' Ukraina Untuk Hadapi Serangan Rusia
Dubes Rusia Galau, Atletnya Dilarang Dapat Dukungan Di Olimpiade Paris 2024