Hasil otopsi awal keenam jenazah yang dilakukan di Rumah Sakit Chulalongkorn Bangkok ditemukan sianida dalam darah keenam jenazah tersebut kata kepala departemen kedokteran forensik di sekolah kedokteran Universitas Chulalongkorn, Kornkiat Vongpaisarnsin dalam konferensi pers.
Baca Juga: Rumania Akan Musnahkan Ratusan Beruang Coklat
Sementara itu. Perdana Menteri Srettha Thavisin menyebut Kedutaan Besar Vietnam dan Amerika Serikat telah dihubungi mengenai kematian tersebut, dan FBI sedang dalam perjalanan menuju Bangkok.
Thavisin menegaskan bahwa kasus tersebut kemungkinan tidak akan mempengaruhi konferensi dengan Menteri Energi Rusia Sergei Tsivilev di hotel megah tersebut pada Rabu (17/07/2024) malam.
Baca Juga: Donald Trump Kembali Tampil Dihadapan Publik Setelah Insiden Pennsylvania
"Ini bukan tindakan terorisme atau pelanggaran keamanan. Semuanya baik-baik saja," katanya dikutip AP.
Artikel Terkait
Kemenag Jambi, Tunggu Tahapan Perhelatan Anugerah Masjid Percontohan
Donald Trump Kembali Tampil Dihadapan Publik Setelah Insiden Pennsylvania
Rumania Akan Musnahkan Ratusan Beruang Coklat
Israel Bombardir 40 Target Di Gaza, Puluhan Nyawa Melayang
PBB Di Gaza Ungkap Kondisi Paling Mengerikan Sejak Perang Dimulai
Israel Klaim Berhasil Membunuh dan Lukai Belasan Ribu Anggota Hamas
Waspada Perang Baru!!! Serangan Udara Hizbullah dan Israel Semakin Intens
Sejumlah Pejabat Eselon Pemprov Jambi di Tes Urine, Begini Kata Al Haris
Tanam Perdana Padi Sawah di Olak Besar, Fadhil Arief : Kebutuhan Pangan Kebutuhan Paling Mendasar
Demo Berdarah, Bangladesh Tutup Sekolah Dan Universitas Tanpa Batas Waktu