Gemalantang.com -- Masyarakat Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi sudah geram dengan pihak yang berwenang tak kunjung memperbaiki kerusakan tiang pengaman jembatan tembesi yang ditabrak oleh tugboat dan tongkang pengangkut batubara.
Saat ini masyarakat Desa Pelayangan dan desa sekitarnya akan melakukan pemblokiran terhadap tongkang angkutan batubara yang melintas di bawah jembatan tembesi.
Karena hingga kini belum juga ada perkembangan untuk memperbaki tiang pengaman jembatan tembesi yang ditabrak tongkang angkutan batubara.
Baca Juga: Jalan Pal V Tembesi Kerap Macet, Warga Minta Pemkab Batanghari Sediakan Lahan Parkir Khusus
Kepala Desa (Kades) Pelayangan, Sutiono saat dikonfirmasi menegaskan, mengultimatum, jika tidak dibenahi akan melakukan blokade lintasan tongkang batubara di bawah jembatan pada aliran sungai Batanghari.
Ia juga mengatakan, arena kerusakan safety pengaman jembatan tembesi yang menjadi akses jalan lintas nasional Tembesi Bungo via Sumatera Barat hingga Aceh cukup mengkhawatirkan.
Sejauh ini setelah ditabrak, pihak perusahaan tugboat dan tongkang batubara tidak terlihat adanya etika baik untuk memperbaiki jembatan.
Baca Juga: Jalan Longsor Ulah PT HSBB Ancam Keselamatan Jiwa Warga 5 Dusun
Sutiono menjelaskan lintasan kendaraan yang melintas diatas jembatan tembesi terasa bergetar hingga menghawatirkan bila tidak segera di tindaklanjuti akan terputus.
“Jembatan tersebut terasa bergetar sejak safety pengaman jembatan ditabrak tongkang batubara” jelasnya
Bila tidak segera dilakukan perbaikan, Sutiono akan mengerahkan massa hingga tiga desa, yakni Desa Pelayangan, Desa Rantau Kapas Tuo dan Desa Rantau Kapas Mudo, Kecamatan Muara Tembesi untuk melakukan blokade semua aktifitas dan lintasan tongkang batubara di bawah jembatan.
Baca Juga: Masyarakat Kecamatan Muara Tembesi Minta Tiang Jembatan Segera Diperbaiki: Jangan Sampai Kami Marah
“Kita harap pemangku kepentingan tegas dan minta segera diperbaiki, bila tak kunjung diperbaiki kita akan blokade jalan akses tongkang Batubara di jembatan” tegasnya, Senin (22/4/2024).