Gemalantang.com - Guna kenyamanan dan kelancaran masyarakat saat mudik lebaran Idul Fitri nanti, Pemerintah Provinsi terus memperbaiki kerusakan jalan.
Pantauan , Sabtu (16/3/2024) di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) jalan lagi memperbaiki kerusakan jalan.
Atas perhatian BPJN Jambi, masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya, mengapresiasi, karena langsung action memperbaiki jalan rusak jelang arus mudik lebaran.
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan belum lama ini mengatakan bahwa percepatan perbaikan jalan ini merupakan upaya untuk memperlancar arus mudik lebaran di jalan nasional Provinsi Jambi.
Baca Juga: Fadhil Arief Sebut, Jangan Ada Lagi Angkutan Batubara Melewati Jalan di Batanghari
Baca Juga: Ivan Wirata Tak Setuju Angkutan Batubara Melintas di Jalan Nasional
Baca Juga: Miris!! Bertahun-tahun Jalan Tak Kunjung di Perbaiki, Warga Sakit Pun Tambah Menderita
Kata dia, perbaikan ruas-ruas jalan nasional yang rusak di Provinsi Jambi dilakukan melalui dua skema.
"Perbaikan ruas jalan yang rusak kita gunakan skema kontraktual dan swakelola, perbaikannya sudah mulai mungkin masyarakat juga sudah bisa lihat di lapangan," katanya.
Dijelaskan Ibnu, dirinya selaku pimpinan sudah menekankan kepada seluruh satuan kerjanya untuk melakukan perbaikan jalan nasional yang rusak ini sebelum lebaran.
"Sudah saya kumpulkan Satker, PPK hingga Asisten dan disampaikan penekanan bahwa sebelum lebaran jalan nasional ini sudah layak dan nyaman dilewati oleh masyarakat saat arus mudik lebaran," tegasnya.
Baca Juga: Modus Jaga Jalan, Ternyata Oknum Ini Hanya Merusak Demi...
Baca Juga: Gadis Ini Suarakan Jalan di Desanya: Coba Lihat Pak Jalan Kami
Ibnu menyebutkan, bahwa kendala yang dihadapi pihaknya saat perbaikan ruas jalan rusak ini adalah cuaca hujan yang masih melanda Provinsi Jambi. Belum lagi, bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Titik terbanyak untuk jalan nasional yang rusak di Provinsi Jambi kata Ibnu ada di beberapa ruas jalan seperti, Jalan Lintas Jambi-Tembesi, Bungo-Tebo dan Tembesi Sarolangun.