GEMALANTANG.COM, NEW YORK -- Pesawat berjenis Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India jatuh usai melakukan lepas landas di Kota Ahmedabad, India bagian Barat, pada Kamis, 12 Juni 2025, siang hari waktu setempat.
Belum diketahui penyebab pasti sisi kecelakaan ini, namun dari bisnis, imbas kejadian tersebut membuat harga saham Boeing seketika ikut anjlok atau mengalami penurunan signifikan.
Baca Juga: China Bebaskan Visa untuk Pelancong Indonesia Selama 10 Hari
Dilaporkan dari Reuters pada Kamis, 12 Juni 2025, jatuhnya Pesawat Boeing Air India itu membuat nilai saham Boeing turun sekitar 8 persen menjadi 196,52 dolar AS atau Rp3,19 juta dalam perdagangan pra-pasar di Bursa Efek New York.
Analis di IG Group, Chris Beauchamp menuturkan, anjloknya saham Boeing itu menuai sorotan karena kejadian jatuhnya Air India terjadi saat produsen pesawat asal Amerika Serikat itu tengah mencoba membangun kembali kepercayaan masyarakat terkait standar keselamatan di pesawat-pesawat buatan mereka.
Baca Juga: Diduga Seorang Pria di Batang Hari Tega Bacok Ibunya Sendiri
“Ini (jatuhnya nilai saham) adalah reaksi spontan (terhadap kejadian tersebut) dan ada kekhawatiran baru mengenai masalah yang menimpa pesawat Boeing, dan perusahaan Boeing sendiri dalam beberapa tahun terakhir,” kata Chris.
Sebelumnya diketahui, insiden pesawat Air India dengan 242 orang jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari kota Ahmedabad di India barat saat hendak menuju Bandara Gatwick di Inggris.
Baca Juga: Inovasi Sektor Pertanian Butuh, Ini Pesan Fadhil Arief Untuk Anak Muda
Petugas kepolisian setempat melaporkan pesawat itu jatuh di daerah sipil dekat bandara, tanpa menyebutkan terkait korban jiwa atas kejadian nahas tersebut.