Senin, 22 Desember 2025

‎Pertumbuhan UMKM Kota Jambi Meningkat, Ekonom: Perlu Sinergi Industri

Photo Author
- Minggu, 2 November 2025 | 15:48 WIB
Pengamat Ekonomi Dr. Noviardi Ferzi. (Ist)
Pengamat Ekonomi Dr. Noviardi Ferzi. (Ist)

‎GEMA LANTANG, JAMBI -- UMKM di Kota Jambi mengalami pertumbuhan pesat sekitar 35.000 unit usaha pada 2019 menjadi 47.000 unit pada 2025.

‎Angkat ini diklaim menyerap sekitar 25% tenaga kerja sektor informal, peningkatan ini buntut dari perbaikan infrastruktur perkotaan yang membuka peluang bagi pengembangan UMKM.

‎Potret ini menarik perhatian pengamat ekonomi Dr. Noviardi Ferzi, ia menilai kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih rendah.

‎Hal ini dipicu oleh keterbatasan akses modal formal yang hanya dijangkau oleh sekitar 30% UMKM dan rendahnya penguasaan teknologi digital dengan hanya 20-30% UMKM aktif yang memanfaatkan kanal digital untuk pemasaran. 

Baca Juga: Dana Pemda Selisih Rp18 Triliun di Kemendagri dan BI

‎"Dengan kondisi tersebut, UMKM belum mampu menjadi penopang utama perekonomian Kota Jambi. Situasi ini mencerminkan fenomena yang umum di banyak kota di Indonesia dan dunia" bebernya.

‎"UMKM memang berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja dan distribusi ekonomi, namun skala usaha yang kecil dan produktivitas rendah membuat mereka sulit menopang pertumbuhan ekonomi secara signifikan sendiri." tambahnya.

‎Ekonom ternama di Provinsi Jambi itu beranggapan bahwa strategi pengembangan UMKM di Kota Jambi harus fokus, bukan hanya pada jumlah dan perbaikan infrastruktur.

‎Melainkan pada penguatan akses modal, peningkatan kapasitas SDM, digitalisasi usaha, dan pentingnya sinergi dengan sektor industri. 

‎"Karena UMKM akan lebih efektif jika menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang lebih besar yang dipimpin oleh sektor industri." sebutnya.

Baca Juga: Presiden Korsel Puji Keberhasilan Prabowo: Tingkat Kepuasan Publik Capai 80%

‎Dalam hal modal, program Bantuan Usaha Masyarakat (Banharkat) yang diluncurkan Pemerintahan Maulana dinilai akan menjadi ujung tombak untuk peningkatan usaha pelaku UMKM di Kota Jambi.

‎Yang mana, program ini juga memiliki platform pinjaman yang cukup fantastis dengan total sebesar Rp110 miliar dari berbagai perbankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 16:04 WIB

‎Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah

Sabtu, 8 November 2025 | 10:35 WIB

Respons Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen

Kamis, 6 November 2025 | 11:47 WIB

Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:12 WIB

Trik Jitu Menkeu Purbaya untuk Pemimpin Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:57 WIB
X