Senin, 22 Desember 2025

China Siap Lanjutkan Kerja Sama dengan Indonesia dalam Proyek Whoosh

Photo Author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:40 WIB
Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang kini tengah menuai sorotan. (setneg.go.id)
Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang kini tengah menuai sorotan. (setneg.go.id)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tengah jadi perbincangan usai beberapa pihak menyoroti persoalan utang membengkak Indonesia pada China di proyek tersebut.

Menanggapi ramainya isu tersebut di dalam negeri, China pun turut buka suara dengan menyatakan bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama memfasilitasi Whoosh di tengah permasalahan utang.

China bahkan menyebut dengan adanya Whoosh, lapangan kerja makin terbuka hingga pertumbuhan ekonomi pun dapat dirasakan oleh Indonesia.

“Kereta api ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun kepada awak media pada Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Kontroversi Proyek Whoosh: dari Proposal Jepang-China hingga Model B2B

“Manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api,” imbuhnya.

Siap Bekerja Sama dan Saling Koordinasi

Guo juga menyebut bahwa Indonesia dan China sama-sama memikirkan keberlangsungan juga pengembangan proyek Whoosh.

“Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil,” imbuhnya.

“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi,” tambahnya.

Menurut Guo, dengan adanya kerja sama dalam proyek tersebut bisa membuat Whoosh makin berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan yang dilewatinya.

Baca Juga: Heboh Rainbow Slide Ambruk, Tambah Daftar Kasus Wahana Permainan

Kemelut Utang Whoosh

Perhatian ke utang Whoosh ini muncul usai pernyataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang tak mau merogoh uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melunasi utang tersebut.

Menkeu Purbaya menyebut Whoosh yang saat ini dikelola oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), seharusnya menjadi tanggung jawab Danantara sebagai holding BUMN.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 16:04 WIB

‎Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah

Sabtu, 8 November 2025 | 10:35 WIB

Respons Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen

Kamis, 6 November 2025 | 11:47 WIB

Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:12 WIB

Trik Jitu Menkeu Purbaya untuk Pemimpin Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:57 WIB
X