Di antaranya, adanya minimal saldo untuk pencairan, biaya tambahan jika ingin menukar emas digital ke fisik, dan risiko investasi bodong jika platform tidak memiliki izin resmi dari Bappebti.
Pada akhirnya, baik emas digital maupun emas fisik sama-sama memiliki potensi keuntungan hingga kekurangan.
Baca Juga: Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin
Emas digital bahkan bisa menjadi cara menabung perlahan sebelum dikonversi menjadi emas fisik.
Artikel Terkait
Harga Batubara GAR Rendah Membara di Periode Kedua Mei
Dibawah Manajemen Baru Pabrik Kelapa Sawit ini Bawa Kabar Baik
Saham Boeing Seketika Anjlok Setelah Insiden Pesawat Air India Jatuh
Gunakan Flatform Digital Membawa Petani Sawit Jambi Kian Cerdas
Harga Batubara GAR Tinggi 'Loyo', GAR Rendah 'Membara'
Kemenkeu Buka Suara Soal Penunjukan Marketplace Sebagai Pemungut PPh
Gawat! Harga Beras Medium di Tanjab Timur Warna Merah
IFG Catat Laba Asuransi Jiwa Tembus Rp5,3 Triliun di Kuartal 1 2025
Hindari 7 Poin Kesalahan Finansial Ini Agar Keuangan Meningkatkan
Investor Pemula Merapat, Ini Pengertian Reksa Dana dan Saham